Romo Imanuel Sebut Pemerintah Banyak Membantu Seminari ST Yohanes Maria Vianey Keuskupan Sintang
Bantuan ini mengingatkan Yosep dengan bantuan yang telah diberikan pemerintah kepada Seminari, berupa rusunawa untuk anak-anak yang tinggal dan belaja
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Rektor Seminari Menengah ST. Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang, Romo Imanuel Yosep Faot, Pr merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan pemerintah berupa satu unit bus sekolah yang diserahkan langsung oleh Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus.
Bantuan ini mengingatkan Yosep dengan bantuan yang telah diberikan pemerintah kepada Seminari, berupa rusunawa untuk anak-anak yang tinggal dan belajar di Seminari Keuskupan Sintang.
“Momen ini sungguh mengingatkan saya dengan momen 1 tahun lalu, di tempat yang sama dan bulan yang sama, yaitu peresmian gedung rusunawa,” kata Yosep.
• Prihatin Sekolah Agama Minim Fasilitas, Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus Bantu 11 Unit Bus Sekolah
Yosep merasa, pemerintah telah banyak membantu sekolah agama seperti Seminari. Ia merasa bersyukur, pemerintah begitu peduli dan mendukung pendidikan agama di Kalbar, khususnya Kabupaten Sintang.
“Kami bersyukur mendapat kesempatan kedua menerima bantuan berupa satu unit bus sekolah untuk menunjang kegiatan kami di seminari. Sesuatu yang sangat luar biasa, boleh kami alami dan rasakan. Kami sungguh menyadari pemerintah baik pusat, daerah, sangat peduli dan selalu hadir untuk kami,” ungkapnya.
Yosep menilai, pemerintah telah mengambil bagian dalam pendidikan para calon imam gereja katolik dengan sentuhan pembangunan fasilitas sekolah. “Karena di seminari baik menengah maupun tinggi, para calon imam dibentuk, dibimbing dan dididik untuk menjadi imam yang handal, yang mampu menjawab tantangan zaman,” jelasnya.
Uskup Sintang, Mgr Samuel Oton Sidin, OFM, Cap juga berucap terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah, khusus Komisi 5 DPR-RI.
“Ini merupakan hal yang luar biasa. Pak Lasarus peduli dengan keadaan kita, tau apa yang kita perlukan. Dulu mengupayakan ada gedung rusunawa, dan ini sudah jadi dan kita pakai, sekarang diusahakan bus sekolah untuk anak-anak. Kami yakin ini upaya memajukan masyarakat dan semua golongan yang ada di dalamnya temausk dereja katolik,” ungkapnya. (*)
