Diawal Februari 2021, Ini Yang Dilakukan Hildi Hamid Sebagai Dubes RI untuk Azerbaijan
para mahasiswa dan pemuda Azerbaijan alumni Beasiswa dari Pemerintah RI, diketahui para mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang telah belajar di I
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Diawal februari 2021, Dubes RI untuk Azerbaijan yang berasal dari Kalbar, Hildi Hamid melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Azerbaijan, hingga dengan mahasiswa serta pemuda Azerbaijan yang mendapat beasiswa dari Pemerintah RI maupun alumninya.
Untuk pertemuan dan perkenalan dengan para mahasiswa dan pemuda Azerbaijan alumni Beasiswa dari Pemerintah RI, diketahui para mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang telah belajar di Indonesia dalam program Beasiswa Darmasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia dari Kementerian Luar Negeri RI.
Selain dihadiri oleh sekitar 20 orang alumni, pertemuan juga dihadiri oleh mahasiswa Indonesia di Azerbaijan yang tergabung dalam Persatuan Pemuda dan Pelajar Indonesia di Azerbaijan (P3IA), serta dihadiri oleh Prof. Habib Zarbaliyev, Indonesianis di Azerbaijan dan merupakan pendiri Pusat Studi Indonesia di Azerbaijan University of Languages (AUL) sejak tahun 2010 beserta Ibu Laura Zarbaliyeva, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Indonesia.
• Lakukan Ramah Tamah di Azerbaijan, Hildi Hamid Harap Sesama WNI Terus Jaga Silaturahmi
Selama ini, Pusat Studi Indonesia telah banyak berkerjasama dengan KBRI Baku dalam kerjasama antar Universitas di Indonesia, kunjungan akademisi dan partisipasi para mahasiswa AUL dalam berbagai promosi seni dan budaya Indonesia di Azerbaijan.
Dalam sambutannya, Dubes RI, Hildi Hamid menyampaikan bahwa para mahasiswa Indonesia di Azerbaijan bersama dengan mahasiswa alumni beasiswa Pemri merupakan aset bagi KBRI Baku dalam mendukung dan mempromosikan kerjasama kedua negara terutama dalam bidang kerjasama seni budaya, pendidikan dan kepemudaan.
"Sehingga diharapkan ke depannya, kerjasama yang telah terjalin selama ini semakin dapat meningkat di masa mendatang," harapnya, sesuai diterima Tribun, Jumat 12 Februari 2021.
Prof. Habib Zarbaliyev turut menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia yang selama ini telah turut aktif mempromosikan kerjasama dalam bidang seni budaya dan pendidikan antara Indonesia-Azerbaijan.
Para mahasiswa Azerbaijan tersebut menyampaikan berbagai kesan positif selama di Indonesia.
Keindahan alam, keramahan masyarakat Indonesia, keragaman seni budaya dan makanan Indonesia yang mereka nikmati selama di Indonesia memberikan kesan yang melekat di hati para mahasiswa tersebut.
Para mahasiswa Indonesia dan mahasiswa Azerbaijan alumni beasiwa Pemri selama ini selalu diikutsertakan mendukung kegiatan dan program KBRI Baku antara lain Indonesia Cultural Festival (ICF), Upacara HUT RI, pertunjukan tari di berbagai event promosi baik yang diselenggarakan oleh KBRI maupun Pemerintah Azerbaijan.
Lebih lanjut terkait dengan silaturahim dengan masyarakat Indonesia di Azerbaijan, Duta Besar menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan dari masyarakat Indonesia dan menyatakan harapannya agar masyarakat Indonesia di Azerbaijan terus menjaga silahturahmi antar sesama WNI dan menjadi mitra KBRI dalam mendukung kegiatan dan program yang diselenggarakan KBRI.
Duta Besar juga mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dan mematuhi ketentuan Pemerintah Azerbaijan terkait pandemi Covid 19.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI menceritakan latar belakang dan pengalamannya sebelum diangkat menjadi Dubes RI di Azerbaijan dan berharap bahwa untuk ke depannya hubungan antara RI-Azerbaijan akan semakin meningkat dalam segala bidang.
Ketua Diaspora Indonesia di Azerbaijan, Farid Hadiaman turut menyampaikan kata sambutan dan selamat datang kepada Dubes RI serta menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan seluruh WNI dan KBRI dalam mempererat kerjasama yang telah terjalin selama ini.
Perkenalan Dubes RI dihadiri oleh masyarakat dari berbagai elemen antara lain para pekerja yang bekerja di bidang perminyakan, silk air, mahasiswa Indonesia, WNI yang menikah dengan warga Azerbaijan.
Pertemuan diakhiri dengan acara ramah tamah dan makan malam dengan menyajikan makanan dan kue-kue Indonesia sebagai pelepas rindu akan makanan Indonesia yang tidak ditemui di Azerbaijan. (*)