Imlek 2021
Makna Kue Keranjang Makanan Khas Tahun Baru Imlek dan Asal Usul Cerita Kue Keranjang
Nian akan berburu saat lapar melanda. Namun pada musim dingin, hewan-hewan sedang berhibernasi sehingga Nian kesulitan menemukan makanan.
Hingga akhirnya seorang warga desa bernama Gao memiliki ide untuk membuat beberapa kue sederhana.
Kue tersebut dibuat dari tepung ketan dan gula yang dicampur.
• IMLEK Identik dengan Warna Merah, Ternyata Asal-usulnya dari Legenda Nian hingga Simbol Kebahagian
Oleh warga kue ini diletakkan di dekat pintu masuk untuk diberikan kepada Nian.
Sejak saat itu penduduk desa giat membuat kue keranjang setiap musim dingin supaya Nian tidak memburu dan memangsa mereka.
Selain itu juga untuk mengingat jasa Gao yang sudah berhasil mencegah Nian. Lantas sebetulnya apa makna di balik kue keranjang ini?
Makna kue keranjang
Dalam keluarga Tionghoa, kue keranjang diyakni sebagai hidangan yang membawa keberuntungan.
Namun, dalam konteks kebersamaan keluarga, sifat kue yang bulat, manis dan lengket itu bisa dimaknai lebih jauh.
Kue keranjang yang bulat diartikan sebagai keluarga yang bersatu, bersekutu, dan rukun.
Rasanya yang manis mengibaratkan bahwa seseorang harus berperilaku dan bertutu kata manis supaya dapat saling menguatkan.
Selanjutnya, tekstur dari kue keranjang yang lengket memiliki arti mengupayakan atau berusaha sekeras mungkin agar keluarga tidak terpisahkan.
Dalam artikel Kompas.com lainnya, pendiri Kue Keranjang Hoki oleh Kim Hin Djohari mengatakan bahwa kue keranjang merupakan simbol kekeluargaan dan persahabatan.
• 5 Makna Kue Keranjang Imlek ! Mulai dari Simbol Persaudaraaan yang Semakin Kuat Hingga Kebahagiaan
Dengan mengonsumsinya, berarti orang tersebut turut mengamini filosofi di balik kue keranjang yang sudah dipercaya sejak lama.
Jika digunakan untuk sembahyang, kue kerang memiliki makna berbeda, yakni pengingat kepada leluhur.
Secara singkat, kue keranjang dapat dijadikan sebagai tanda bakti atau penghormatan.