Ciri-ciri Menopouse pada Wanita dan Efeknya pada Sistem Reproduksi, Endokrin, Saraf dan Ekskresi
Perubahan tersebut biasanya disertai gejala menopause beberapa bulan atau tahun sebelum mati haid tiba.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada beberapa ciri atau tanda pada seorang wanita yang mengalami menopouse.
Menurut Mayo Clinic, umur wanita menopause bisa berbeda-beda, tergantung faktor genetika dan kondisi ovarium.
Umumnya wanita mulai menopause di usia 40 tahunan atau 50 tahunan.
Menopause adalah masa yang menandai berakhirnya siklus haid wanita.
Wanita disebut mengalami menopause saat sudah melewati 12 bulan tanpa haid.
Menopause atau yang dikenal sebagai mati haid adalah proses biologis alami.
• Cara Mencegah Kanker Payudara, Lakukan Sebelum Terlambat
Beberapa wanita mengalami menopause lebih awal setelah menjalani operasi pengangkatan rahim atau menjalani pengobatan tertentu seperti terapi kanker.
Sebelum memasuki masa menopause, wanita lebih dulu memasuki fase pramenopause, di mana kadar hormon seks berangsur-angsur turun.
Perubahan tersebut biasanya disertai gejala menopause beberapa bulan atau tahun sebelum mati haid tiba.
Berikut beberapa tanda-tanda atau ciri-ciri menopause yang lazim dialami wanita:
1. Haid tidak teratur
Melansir WebMD, gejala menopause yang paling banyak dialami wanita adalah siklus menstruasi mulai tidak teratur.
Siklus haid tersebut bisa lebih dari sekali sebulan, terlambat beberapa bulan, berlangsung lebih lama, atau sangat singkat.
Saat haid mulai tidak teratur, masih ada kemungkinan bagi wanita untuk hamil, namun peluangnya relatif kecil.
Selain terkait menopause, haid tidak teratur juga bisa dipengaruhi efek samping obat kemoterapi kanker, stres, dan masalah kesehatan lainnya.
• Gejala Kanker Payudara yang Harus Kamu Tahu, Tak Hanya Muncul Benjolan