400 Personel Amankan Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 di Pontianak, Kapolresta: Hindari Kerumunan
Kami sudah mengantisipasinya dengan cara koordinasi dengan masing-masing pengurus Vihara, Klenteng maupun Pekong
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Untuk mencegah terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Kota Pontianak pada perayaan Tahun Baru Imlek 2021, sebanyak 400 personel dikerahkan.
Ratusan aparat ini diterjunkan untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek 2021 di Vihara dan Klenteng di Kota Pontianak
Pengerahan ratusan aparat itu disampaikan Kapolresta Pontianak Kombes Pol Leo Joko Triwibowo.
Selasa 9 Februari 2021, Leo Joko Triwibowo bersama Dandim 1207/BS Pontianak Kol Inf Jajang Kurniawan saat mengecek satu tempat ibadah warga Tionghoa, Vihara Paticca Samuppada Borneo di Jalan WR Supratman Nomor 1, Pontianak.
Kedatangan Dandim dan Kapolresta beserta jajaran ini disambut baik pengelola Vihara Paticca Samuppada Borneo.
Kapolresta menuturkan pengamanan yang terlibat pada saat Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh sesuai ketetapan dari Polda Kalbar maka melibatkan personel pengamanan.
"Sesuai ketetapan dari Polda Kalbar, kami melibatkan 80 personel. Itu yang termasuk personel inti tetapi yang pendukungnya kita akan libatkan hampir 400 personel dalam rangka pengamanannya," kata Leo Joko Triwibowo.
• Promo Imlek 2021 Banjir Diskon, Sepatu Mulai 50 Ribu Hingga Baju Anak Diskon 70 Persen
Lanjutnya, untuk pelaksanaan pengamanan setiap Vihara, Klenteng maupun Pekong sudah menyiapkan personel guna untuk mengantisipasi kerumunan yang terjadi.
"Kami sudah mengantisipasinya dengan cara koordinasi dengan masing-masing pengurus Vihara, Klenteng maupun Pekong. Diimbau pada pelaksanaan malam Jumat, tanggal 12 tidak terjadi konsentrasi massa, tidak mengganggu konsentrasi jemaat (kerumunan) sehingga bisa terbagi-bagi tidak harus di tempat-tempat ibadah," tegas Leo Joko Triwibowo.
Untuk teknis menghindari terjadinya kerumunan, Kapolresta menambahkan, berkoordinasi dengan pengurus supaya ketetapan kapasitas oleh pengurus Klenteng maupun Vihara diterapkan.
"Jadi teknisnya kalau memang kapasitasnya di Klenteng itu 30 umpamanya kalau sudah selesai ada yang keluar 5 barulah nanti ada yang boleh masuk 5. Jadi untuk menjaga supaya tidak terjadi kerumunan di dalam," tambah Leo Joko Triwibowo.
Upaya yang terlaksana nanti, teknis pengamanan masuk ke dalam Vihara akan menggunakan sistem antrean untuk mengantisipasi serta akan diadakan sosialisasi dan mengedepankan protokol kesehatan.
Sementara itu, Dandim 1207/BS Pontianak Kol Inf Jajang Kurniawan menyampaikan pihaknya bersama Kapolresta beserta rombongan mengunjungi beberapa Klenteng termasuk Vihara dan Yayasan Pemadam Kebakaran.
Dalam kunjungan ini, Dandim mengatakan, ingin meyakinkan kepada seluruh masyarakat terkhusus warga Kota Pontianak bersiap untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
• Ucapan Imlek 2021 Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin ! Gong Xi Fat Cai Artinya Apa Ya ?
"Seperti kita lihat tadi, setelah saya kunjungi alhamdulilah kami dengan Kapolres untuk pengamanan utamanya mengedepankan protokol kesehatan. Dibeberapa Klenteng tadi semuanya kita kunjungi alhamdulilah sudah siap. Ada peralatan protokol kesehatan cuci tangan dan lain sebagainya mereka siap untuk melaksanakan," ujar Dandim Jajang Kurniawan .
Kol Inf Jajang Kurniawan menambahkan bahwa, seperti kebiasaan pada tahun sebelumnya di Klenteng termasuk Vihara dan lain-lain sarana sebagai tempat ibadah juga akan dilaksanakan peninjauan dan meyakinkan tidak akan ada kerumunan dari masyarakat.
"Untuk personel yang akan diturunkan, kita siap untuk mem-backup sesuai permintaan dari Kapolresta, yang jelas, berapapun kami siap untuk mem-backup," pungkas Jajang Kurniawan.
Tiadakan Pawai Budaya
Ketua Tim Formatur Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalbar Yo Nguan Cua Kalbar sebut perayaan Cap Go Meh tahun ini tidak dilaksanakan perayaan pertunjukan naga, kuliner, dan pawai budaya.
Yo Nguan Cua Kalbar mengatakan bahwa, sudah menerima imbauan dari Gubernur, Kapolda, Kapolresta dan Dandim Protokol kesehatan mengenai pencegahan Covid-19.
"Harapan ke depan, karena ini Covid-19 (masa pandemi), mungkin tahun depan baru bisa melaksanakan kuliner ataupun pawai Cap Go Meh," katanya kepada awak media, Selasa 9 Februari 2021.
Ia menyampaikan bahwa mudah-mudah semua masyarakat selalu dilindungi dalam kesehatan. "Gong Xi Fa Cai, Selamat Tahun baru Imlek 2572. Terima kasih," tambah Yo Nguan Cua.
Selain itu, Pengurus Vihara Paticca Sammuppada Borneo, menyebut bahwa untuk penyediaan lilin di Vihara sendiri tidak ada perbedaan. Untuk perubahan yakni pada saat perayaan seperti kuliner atau perayaan Cap Go Meh.
"Sudah diimbau dari Gubernur selama inikan jadi kita tiadakan (perayaan). Imlek tetap berjalan sama, tetap merayakan Imlek tapi tidak ada bikin keramaian,” pungkasnya.