Melalui Data Geospasial, Bupati Muda Nilai akan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah memulai penyelenggaraan informasi melalui sistem informasi geospasial daerah Kabupaten Kubu Raya.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/Prokopim Kubu Raya
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat Sosialisasi dan Koordinasi tentang layanan administrasi kependudukan ‘SELEDRI’ (Selesai Dalam Sehari) Terintegrasi, di Kantor Bupati Kubu Raya, pada Senin 14 Desember 2020 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa, perencanaan pembangunan saat ini membutuhkan dasar informasi spasial atau keruangan yang baik.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah memulai penyelenggaraan informasi melalui sistem informasi geospasial daerah Kabupaten Kubu Raya.

“Tumbuhnya ekonomi Kubu Raya meski di tengah pandemi Covid-19 ini menunjukkan pondasi ekonomi masyarakat di seluruh desa sudah baik dan sumber basis data termasuk sumber basis ekonominya dari pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan rakyat juga sudah lebih baik,” papar Muda Mahendrawan.

Dirinya pun bersyukur pada semester kedua tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Kubu Raya masih bisa tumbuh sekitar 1,16 persen.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan, Jalan Poros Jadi Prioritas

Dan untuk terus mendorong peningkatan ekonomi di masyarakat lanjut Muda, juga menjadi tugas pemerintah daerah dalam memperkuat data keluarga yang ada disetiap desa di Kubu Raya.

“Dari sini aspek sosial ekonomi semuanya juga menjadikan rumus kita dalam memperkuat kinerja APBD termasuk kinerja dalam kabupaten memperkuat pergerakan ekonomi, salah satunya upaya-upaya menanjakkan selalu kesehatan masyarakat, karena jika kesehatan masyarakat terjaga dan produktivitas masyarakat juga tetap kita perkuat," ungkapnya.

"Hal ini terbukti di tengah pandemi kita upayakan semua program-program kebijakan hingga ke tingkat desa juga berjalan maksimal,” sambungnya.

Muda menambahkan, sejak awal pandemi Covid-19 dirinya sudah mengingatkan semua unsur Pemerintahan termasuk masyarakat Kubu Raya untuk terus berupaya meningkatkan produktivitas.

“Makanya saya juga meminta semua kegiata SKPD di pemerintahan ini geraknya harus bisa lebih cepat, sehingga membuat penyerapan dana desa juga cepat. Dan di tengah pandemi iklim investasi tetap kami permudah dan perkuat,” ujarnya.

Kemudahan investasi maksudnya yakni setiap investasi yang masuk memliki keseimbangan baik itu sektor perkebunan, pergudangan, konstrukusi, perumahan, pusat perbelanjaan atau pusat rekreasi dan sejenisnya.

“Selain itu industri pengolahan seperti sektor Usaha Mikro Kecil Menengah yang merupakan salah satu penunjang pondasi ekonomi masyarakat juga akan kami perkuat,” ungkapnya.

Dengan ini, Muda menyampaikan bahwa adanya penerapan sistem data berbasis geospasial yang didesain dengan secara by name, by address, by NIK, by infografis akan menjadi rujukan bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan agar lebih tepat sasaran.

“Dari sistem data ini nantiya akan menjadi rujukan kami untuk menentukan kebijakan yang akan diterapkan termasuk dalam memberikan sejumlah bantuan sosial dan sejenisnya agar tidak terjadi tumpang tindih bnatuan dan lebih tepat sasaran,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved