Harimau Lepas

TERBARU Satu Dari 2 Harimau yang Lepas di Kebun Binatang Singkawang Terpaksa Ditembak Mati

Kepala BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kalimantan Barat Sadtata Noor Adirahmanta menyampaikan Tim gabungan terpaksa melumpuhkan satu harimau

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Destriadi Yunas Jumasani
KOLEKSI - Satu diantara koleksi harimau Zinka Zoo Singkawang. 

“Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau, dan akhirnya dua harimau kabur," terangnya.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo bersama Dandim 1202/Skw Letkol Inf Condro Edi Wibowo memantau layar drone yang digerakan Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetiyo, Sabtu 6 Februari 2021.
Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo bersama Dandim 1202/Skw Letkol Inf Condro Edi Wibowo memantau layar drone yang digerakan Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetiyo, Sabtu 6 Februari 2021. (TRIBUNPONTIANAK/RIZKI KURNIA)

"Saat ini kami sudah dibantu oleh pihak polisi dan TNI di lapangan. Semoga saja dua harimau tersebut dapat ditangkap," tambah Elka.

Keseharian Fery Darmawan Korban yang Diterkam Harimau Sinka Zoo, Biasa Memberi Makan Harimau

Masyarakat Waspada

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto, sebelumnya memang membenarkan kejadian lepasnya dua ekor harimau di Zinka Zoo.

Dia mengatakan, pihaknya sudah dihubungi pihak Sinka Zoo terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut.

"Dari pihak Sinka Zoo tadi sore sudah menghubungi kami sekitar pukul 04.30 WIB," kata Suparto.

Mendapati hal tersebut, pihaknya kemudian langsung menghubungi pihak BKSDA Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian ini.

Sedangkan kronologis kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut, masih belum pihaknya ketahui.

Namun, dirinya sudah memerintahkan jajarannya untuk memberikan imabauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati, namun tetap tenang dan tidak panik.

"Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo untuk sementara waktu tutup," katanya.

Proses Pencarian

Suparto mengungkapkan, proses pencarian saat ini masih mengalami kendala.

Pasalnya, di malam hari petugas pencari akan mengalami kesulitan dalam mencari harimau tersebut.

Sedangkan harimau akan lebih aktif dan gesit di malam hari.

Suasana rumah duka di kediaman almarhum Fery Darmawan di jalan Yos Sudarso, gang Pohon Kelapa Kelurahan Kuala, Singkawang Barat, Kalimantan Barat. Jumat 5 Februari 2021.
Suasana rumah duka di kediaman almarhum Fery Darmawan di jalan Yos Sudarso, gang Pohon Kelapa Kelurahan Kuala, Singkawang Barat, Kalimantan Barat. Jumat 5 Februari 2021. (TRIBUNPONTIANAK/RIZKI KURNIA)

Sehingga, pihaknya berpesan kepada para petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di malam hari.

"Kami pesankan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya.

Dalam proses pencarian mendatang, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu mencari harimau tersebut agar cepat ditemukan dan di tangani. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved