Harimau Lepas

Sang Pawang Resah, Elka dan Tora Harimau yang Lepas Belum Tertangkap

Agus Alfian, Pawang Harimau di kebun Binatang itu menceritakan bahwa dirinya lah yang pertama melihat jenazah temannya yang diterkam harimau itu.

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Agus Alfian, Pawang Harimau di kebun binatang Singkawang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dua ekor harimau di Kebun Binatang Kota Singkawang lepas, satu orang pegawai kebun binatang pun di temukan tewas akibat di terkam Harimau itu pada Jumat Februari 2021.

Lepasnya dua ekor Harimau itu diduga akibat longsor yang terjadi di kandang harimau dan membuat lubang , sehingga harimau itu lepas.

Hingga saat ini Sabtu 6 Februari 2021, tim gabungan dari Kepolisian, TNI, dan BKSDA sudah berada di lokasi untuk menangkap kucing besar itu.

Agus Alfian, Pawang Harimau di kebun Binatang itu menceritakan bahwa dirinya lah yang pertama melihat jenazah temannya yang diterkam harimau itu.

Petugas Gabungan Gunakan Drone Mencari Tora Harimau yang Lepas

"Yang pertama lihat jenazah itu saya, jenazah itu dia telungkup di jembatan gertak, dan disekitar itu ada bercak - bercak darah, dan dari situ saya lihat ada yang diserang. Tapi posisinya ini arahnya berlawanan dari lokasi jebolnya (kandang), Jebolnya sebelah sini, dia (harimau) larinya sebalah sana,""ujarnya Sabtu 6 Februari 2021.

Ia mengungkapkan, bahwa harimau di Kebun Binatang itu seluruh nya berjumlah 9 ekor, yang terdiri dari 5 jantan dan 4 betina.

Dua ekor harimau yang lepas ini bernama Elka dan Tora, Elka berusia sekira 2 tahun, dan Tora berusia sekira 1,6 tahun.

Dengan lepasnya 2 ekor Harimau itu, ia mengaku sangat resah dan turut bertanggung jawab karena dirinyalah yang sehari - hari mengurus Harimau itu.

Ia menegaskan, bahwa tidak akan beranjak dari lokasi hingga kedua harimau yang lepas dapat ditangkap oleh petugas.

Warga Sekitar Merasa Was-was, Berharap 2 Harimau Sinka Zoo Lepas Segera Ditangkap

"Saya sangat resah harimau ini belum di tangkap, karena itu peliharaan saya, tanggung jawab saya, kalau belum tertangkap, saya belum bisa apa - apa. Dan kalau belum bisa di tangkap itu sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar sini, Saya akan tetap disini sampai si Tora (satu di antara harimau) ini tertangkap,"ungkapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved