Rutin Lakukan Razia Blok Warga Binaan, Lapas Singkawang Antisipasi Peredaran Narkoba 

Berbagai barang milik WBP berhasil disita oleh petugas, berberapa diantaranya berupa handphone beserta charger, kabel, berbagai benda tajam seperti pi

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
petugas Lapas Kelas II B Singkawang bersama tim Satgas Kamtib Kanwil Kemenkumham Kalbar menggeledah kamar WBP. Rabu 3 Februari 2021 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Block warga binaan permasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II B Singkawang digeledah petugas gabungan dari Lapas bersama tim Satgas Kamtib Kanwil Kemenkumham Kalbar pada Rabu 3 Februari 2021 kemarin malam.

Berbagai barang milik WBP berhasil disita oleh petugas, berberapa diantaranya berupa handphone beserta charger, kabel, berbagai benda tajam seperti pisau, cutter, silet, dan gunting serta peralatan bengkel dan sejumlah alat lainnya.

Kepala Lapas Kelas II B Singkawang, Muhammad Yani yang baru dua minggu lalu dilantik dan menjabat mengatakan, razia ini digelar dalam rangka upaya mengantisipasi peredaran luas Narkoba di lingkungan lapas sekaligus, menindak pelanggaran-pelanggaran disiplin oleh WBP yang terjadi di Lapas.

Delapan Petugas Lapas Singkawang Terkonfirmasi Positif terjangkin COVID 19

"Ini adalah komitmen kami dalam membasmi dan memerangi peredaran narkoba di lingkungan Lapas Kelas II B Singkawang," terang Muhammad Yani kepada wartawan, Jumat 5 Februari 2021.

Pada razia ini, lanjut Yani, petugas tidak menemukan Narkoba, namun petugas dapati sejumlah botol yang diduga bong atau alat hisap sabu yang pernah digunakan.

"Namun kami teliti, bong ini kami duga sudah digunakan pada waktu yang lama, karena memang berbeda apabila baru digunakan," terangnya.

Adanya bong ini, menurut Yani tidak terlepas dari berbagai upaya penyelundupan yang pernah terjadi di Lapas oleh orang tidak dikenal. Meskipun upaya-upaya itu sering kali berhasil di gagalkan petugas.

Menurutnya, hal ini menunjukan ada orang-orang yang ingin Lapas mengedarkan barang haram Narkoba ke lingkungan Lapas.

Terakhir kali upaya penyelundupan itu berhasil di gagalkan setelah petugas dapati orang yang melempar bungkusan kedalam Lapas melalui dinding benteng tinggi berberapa waktu lalu.

"Kami sangat memerangi itu, dan saya tidak akan setengah-setengah dalam mengantisipasi hal ini," tegas Yani.

Bahkan, Yani dengan tegas mengatakan tidak akan melindungi oknum petugas Lapas apabila terbukti secara jelas membantu menyelundupkan narkoba ke lingkungan Lapas. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved