TIPS Menjadi MC ! 10 Tips Jadi MC Ini Wajib Anda Pelajari
Menjadi MC yang handal dibutuhkan keterampilan dan ilmu pengetahuan yang mendalam dan bisa dipelajari.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menjadi MC (Master Of Ceremony) yang handal dibutuhkan keterampilan dan ilmu pengetahuan yang mendalam dan bisa dipelajari.
Persiapan yang memadai adalah salah satu kunci kesuksesan seorang MC (Master Of Ceremony) sebagai bagian dari profesionalisme.
Hal ini disebabkan MC (Master Of Ceremony) harus mempersiapkan segalanya, seperti penampilan yang menarik hingga materi yang akan disampaikan.
• TIPS Menambah Berat Badan , Konsisten Lakukan Cara Sehat Ini!

MC (Master Of Ceremony) profesional yang memiliki jam terbang tinggi umumnya lebih memiliki persiapan dibandingkan pemula.
Ungkapan tersebut bukanlah jaminan untuk bisa menampilkan performa terbaik.
Hal demikian wajar terjadi, karena berbagai faktor non teknis mungkin saja terjadi.
Namun, kita jangan pernah menyepelekan persiapan karena kunci keberhasilan menjadi MC (Master Of Ceremony) tergantung dari persiapan yang kita lakukan.
Semakin baik persiapan yang kita lakukan maka hasilnya akan semakin baik.
Ada kalanya kamu harus tahu kapan menolak dan menerima tawaran “perform” jika sudah menjadi seorang MC profesional.
Seorang pemula, umumnya akan menerima semua tawaran yang datang.
Alasan diterima kebanyakan untuk melatih jam terbang, serta ingin bisa tampil dan membuktikan bahwa dirinya adalah MC yang kompeten.
Kamu juga harus tahu bahwa dalam keadaan tertentu seorang MC juga boleh menolak tawaran yang datang kepadanya.
Hal ini karena seorang MC profesional harus bisa memperhatikan tawaran atau permintaan.
Kita harus memasang pola pikir bahwa penolakan bukan karena takut, tapi karena realistis.
• TIPS Memanjangkan Rambut Secara Alami, 6 Cara Ampuh Cepat Panjangkan Rambut
• Tips Memelihara Ikan Cupang ! Cukup Perhatikan 3 Hal Penting Ini
Ya, seperti itulah problematika dan dilematika kehidupan seorang MC yang menjadi pusat perhatian publik ketika memandu atau membawakan sebuah acara.
Satu hal yang patut kita sadari, bahwa publik dengan mudah akan menilai MC dari apa yang mereka lihat dari penampilan, bahasa tubuh, tatabusana, make up, cara berinteraksi, serta dari apa yang mereka dengar, seperti tatabahasa, pengucapan kata dan kalimat, dan wawasan.
Pernahkah kamu membayangkan jika seorang MC sedang memandu sebuah acara dengan kondisi lupa rundown serta gagap berbicara?
Atau kamu pernah melihat busana yang dikenakan MC tidak sesuai dengan situasi acara?
Hal demikian adalah mimpi buruk seorang MC, namun kejadian janggal tersebut tidak berakhir seperti itu saja.
Ada kalanya seorang MC saat berinteraksi dengan seorang tokoh di atas panggung, tidak bisa mengikuti arah pembicaraan.
Tentu saja, hal demikian menjadi bahan cibiran dan tertawaan.
Dilansir dari komunikasipraktis.com, setidaknya ada 10 tips atau cara menjadi pembawa acara (MC) yang baik.
1. Kenali acara Anda
Kunci menjadi MC yang baik adalah percaya diri.
Mengetahui apa yang terjadi dan dengan begitu Anda akan tahu apa yang harus dibicarakan adalah segalanya.
Pelajari nama, tema, susunan, tujuan, pengisi acara, dan undangan atau yang akan hadir.
2. Komunikasi terus dengan panitia acara
Panitia akan memberi tahu jadwal dan susunan acara.
Anda pun akan siap.
Persiapan Anda akan membuat Anda fokus dalam berinteraksi dengan audiens.
3. Tetap Senyum
Kecuali di acara duka-cita, tetaplah senyum selama membawakan acara.
Senyum akan menunjukkan bahwa Anda rileks, nyaman, dan senang.
Jika Anda ingin audiens senang, Anda harus memberi contoh.
Ingatlah nasihat klasik tentang berbicara di depan umum bayangkan tiap orang di hadapan Anda hanya menggunakan celana dalam.
Imagine everyone in the crowd is in their underwear!
4. Fokus ke Audiens
Jangan lupa: tugas utama Anda adalah berbicara kepada kerumunan (orang banyak).
Anda harus selalu memberi informasi kepada mereka tentang acara yang akan dan sedang berlangsung.
Anda juga harus mampu memberi waktu persiapan bagi yang akan tampil mengisi acara.
5. Pelajari detail acara

Jangan sampai tampil sebagai MC dengan "kepala kosong", tidak punya gambaran apa pun tentang acara yang dibawakan.
Pelajari tema, lakukan riset data tentang topik dan pengisi acara.
Itu akan menjadi bahan baku materi pembicaraan Anda sebagai MC.
6. Jangan berhenti ketika terjadi kesalahan
Kadang-kadang orang berkata salah karena mereka gugup.
Jangan stres dan jalan terus.
Move on!
7. Try to be funny
Coba sampaikan humor.
Tidak ada yang suka host yang membosankan.
Berusahalah tertawa sesekali dan sampaikan humor, joke, atau candaan untuk menghangatkan suasana.
8. Kontak Mata
Arahkan pandangan mata kepada sesuatu atau berpikirlah tentang sesuatu yang membuat Anda tidak gugup.
Tatap dinding atau jam dan berbicara kepada mereka membuat Anda tidak akan gugup.
9. Bicara Pelan
Slow down with your words.
Pelan-pelan bicaranya!
Jika Anda berbicara terlalu cepat, audiens tidak akan mengerti perkataan Anda.
So slow down when you are talking!
10. Ajukan pertanyaan
Ajukan pertanyaan yang bisa dijawab audiens.
Terutama anak-anak muda yang akan menjawab "ya" atau "tidak" jika Anda tanya.
Itu akan membuat mereka fokus dan tidak mengabaikan Anda. (*)