Pemprov Kalbar Siap Bantu Pembangunan Laboratorium, Daerah Harus Siap Alat PCR

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat siap membantu pembangunan Laboratorium, namun daerah harus sudah menyiapkan alat pemeriksaan sampel swab terlebih dahulu untuk mempercepat pemeriksaan di daerah yang ada di Kalbar

Gubernur Sutarmidji berharap seluruh daerah di Kalbar punya Laboratorium yang baik. 

“Kalau mereka (daerah) siap dengan peralatannya kita siap membangun gedungnya,” ujar Sutarmidji usai menjadi pembicara pada seminar pembahasan isu strategis Pembangunan Kalbar 2022 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin 1 Februari 2021.

• Kalbar Uji Coba Terapi Konvalesen, Berikut Penjelasan Gubernur Sutarmidji Beserta Hasilnya

Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa tahun 2020 Pemprov Kalbar sudah mulai membangun Laboratorium di Labkesda Provinsi, membantu pembangunan Lab di RuMah Sakit TNI AU Kubu Raya, dan Kota Singkawang. 

“Tahun ini Pemprov Kalbar akan  lanjut pengerjaan Laboratorium untuk di Landak . 

Kalau mobile PCR apapun alatnya yang paling efektif adalah PCR menurut saya,” tegasnya.

Ia mengatakan bahwa untuk pemeriksaan sampel swab sempat mencoba menggunakan mesin Genos, tapi tetap tidak bisa menggantikan alat PCR. 

“Jadi daerah hanya menyiapkan alat PCR nya saja, tapi masalah daerah menggunakan PCR yang murah sekitar Rp 1 M, tapi reagennya yang mahal untuk satu reagen kit saja harganya  Rp 300-400 ribu untuk satu orang,” ujarnya.

Bayangkan saja dikatakannya dalam satu bulan daerah harus lakukan swab,  kemudian pemeriksaan  di situ juga maka akan berat karena harus membeli reagen kita.

“Bayangkan saja kalau ada 1000 orang yang di swab, hitung saja untuk 1 kali reagent kit saja harganya Rp 300 ribu. Itu yang membuat berat," ujarnya. (*)