Harisson Minta Kadiskes KKU Tak Usah Banyak Berkilah, Jika Tak Mampu Ajukan Pengunduran Diri

Jadi sebelumnya sudah diingatkan, namun masih saja Kayong Utara lemah dalam pelaksanaan Tracing dan Testing.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Kadiskes Provinsi Kalbar, Harisson saat melakukan razia di Warung Kopi di Jalan Ilham Pontinak, Jumat 11 Desember 2020. 

“Bagaimana kita mau menyelamatkan pasien covid jika kita tidak mampu mendeteksi secara dini apakah dia tertular atau tidak. Jadi tracing dan testing itu untuk menyelamatkan masyarakat dalam era pandemi covid ini,” tegasnya.

Sekali lagi Harisson menekankan jangan anggap remeh.

Ia katakan Puskesmas Telok Melano Kayong Utara melakukan pengiriman sampel swabs sebanyak 5 sampel pada tanggal 25 Januari 2021, dan hasil nya semua Kasus Konfirmasi atau Positif.

“Bagaimana dengan kecamatan lain di Kayong Utara,” tanya Harisson.

Ia juga membeberkan hasil razia pada penumpang trasnportasi air rute Kayong Utara-Pontianak.

Satu diantaranya, Seorang Ibu umur 51 tahun, yang tinggal di Sukadana, menggunakan longboat ke Pontianak.

“Pada 25 Januari 2020, lalu kami swabs, hasil swabs nya positif dengan nilai Ct 14,61. Dengan nilai Ct ini Ibu tersebut dapat menjadi super spreader, menyebarkan covidnya kemana mana. Sekarang Ibu ini masih kami isolasi dan diobati di Upelkes,” tegas Harisson.

Gubernur Sutarmidji Pastikan Razia Transportasi Air Rute Kayong Utara Pontianak akan Terus Dilakukan

Hasil lab terakhir pada Ibu ini masih tetap positif walaupun sudah menunjukkan tren penurunan jumlah viral load nya.

“Masih banyak contoh kasus lain, jadi SATGAS Covid Kayong Utara jangan santai,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved