Apa yang Dimaksud Salat Tarawih Itu? Bagaimana Cara Mengerjakannya?
Salat Tarawih adalah solat malam yang dilaksanakan pada pada malam hari di bulan Ramadhan.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Salat Tarawih adalah solat malam yang dilaksanakan pada pada malam hari di bulan Ramadhan.
Tarawih secara bahasa berasal dari bahasa Arab adalah bentuk jama' dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat".
Adapun secara istilah, Salat Tarawih adalah solat malam yang dilaksanakan pada pada malam hari di bulan Ramadhan mulai setelah Isya hingga sebelum fajar.
Dinamakan Salat Tarawih karena orang yang melaksanakan shalat sunah di malam bulan Ramadhan beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat
Salat Tarawih ini sangat dianjurkan dan boleh dikerjakan sendiri-sendiri atau berjamaah.
Salat Tarawih dilakukan setelah Salat Isya sampai waktu fajar.
Jumlah rakaat Salat Tarawih minimal dilaksanakan dua rakaat dengan jumlah maksimal tidak terbatas.
Artinya, Salat Tarawih boleh dilakukan delapan rakaat dan boleh 20 rakaat.
• Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir Sendiri di Rumah & Bacaan Doa Kamilin Sesudah Tarawih
Bagaimana Cara Mengerjakannya?
Pada masa nabi, Salat Tarawih dikerjakan sama seperti Solat sunah biasa, yang membedakannya adalah niatnya.
Nabi mengerjakan delapan rakaat, dengan dua rakaat satu salam, selanjutnya dilanjutkan dengan Salat witir sebanyak tiga rakaat.
Pada masa khalifah Umar bin Khattab, Salat Tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat.
Dilaksanakan dengan dua rakaat satu kali salam, lalu ditambah dengan ¡alat witir tiga rakaat dengan dua kali salam.
• Bacaan Doa Kamilin yang Dibaca Setelah Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan
Berikut ini tata cara shalat tarawih:
1. Niat shalat tarawih (Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta‘ala)