Rita Triana: 45 Nakes Puskesmas Antibar Sudah Disuntik Vaksin Sinovac

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Proses pencanangan vaksinasi Sinovac di Kabupaten Mempawah terus berjalan dan tetap dilaksanakan.

Tahap pertama vaksinasi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (Nakes), dan dilakukan di 14 Puskesmas yang ada di 9 Kecamatan yang ada di Mempawah.

Seperti halnya di Puskesmas Antibar, yang sudah hampir 2 pekan melaksanakan vaksinasi untuk tenaga kesehatannya.

Hal ini ikut dibenarkan Kepala Puskesmas Antibar, Rita Triana kepada Tribun, Jumat 29 Januari 2021.

• Mukhtar Siagian: 446 Nakes di Mempawah Sudah Disuntik Vaksin

Rita mengatakan proses vaksinasi ini akan terus dilakukan, sesuai peraturan yang sudah dianjurkan.

"Untuk Nakes di Puskesmas Antibar sendiri total ada 50 orang, termasuk tenaga honorer, magang dan PNS. Semua ditargetkan mendapat vaksin Sinovac," ujarnya.

Lanjut kata Rita, untuk sampai saat ini masih ada beberapa orang Nakes yang belum disuntik vaksin.

"Kalau yang registrasi sih sudah ada 50 orang, yang sudah disuntik vaksin 45 orang, lalu ada 4 orang yang ditunda, serta 1 orang yang tidak layak menerima suntikan vaksin tersebut," jelasnya lagi.

• Terpilih Menjadi Ketua IBI Cabang Mempawah, Ini Harapan Rita Triana

Rita juga menjelaskan 4 orang yang ditunda tersebut, karena kesehatannya terganggu, seperti mengalami hipertensi, batuk, dan pilek. Tetapi masih bisa memungkinkan untuk sembuh, dan bisa dilakukan vaksinasi.

"Untuk yang 1 orang tidak layak, dikarenakan indikasi penyakit kadar gula darah yang tinggi (diabetes melitus), sehingga tidak bisa disuntik vaksin," bebernya lagi.

Rita juga mengatakan beberapa hari lagi, ditargetkan untuk di Puskesmas Antibar selesai semua proses vaksinasi.

"Kita targetkan 2 atau 3 hari bisa selesai, semoga tidak ada kendala lagi," pungkasnya. (*)