Gubernur Sutarmidji Terus Dongkrak IPM Kalbar, Pembenahan Data dan Evaluasi Capaian Program Kinerja
Maka dari itu acuan program prioritas disandingkan dengan melihat indikator IPM seperti pada bidang kesehatan, pendidikan ekonomi atau kemampuan daya
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah berusia 64 tahun pada hari ini, Kamis 28 Januari 2021.
Satu diantara yang menjadi fokus Gubernur Sutarmidji adalah bagaimana meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalbar.
“Kedepan fokus kita untuk meningkatkan IPM karena IPM kota masih rendah di kalbar bahkan jauh dari rata-rata nasional,” ujar Gubernur Sutarmidji usai menjadi inspektur upacara dalam rangka HUT Ke-64 Pemerintah Provinsi Kalbar di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Kamis 28 Januari 2021.
• Gubernur Sutarmidji Targetkan Kalbar Akan Bebas Dari Desa Sangat Tertinggal di 2021
Maka dari itu acuan program prioritas disandingkan dengan melihat indikator IPM seperti pada bidang kesehatan, pendidikan ekonomi atau kemampuan daya beli. Namun yang tidak kalah penting adalah sinkronisasi data.
“Saya tegaskan setiap OPD harus bekerja dengan data. Wajib lakukan validasi data agar hasil kinerja kota baik. Data salah tidak akan menghasilkan outpun yang bgus,” tegasnya.
Maka dari itu Sutarmidji ingin setiap OPD melakukan validasi dan sinkronisasi data dalam segala aspek pada tahun ini. Kalau data semua sudah benar, Sutarmidji yakin posisi Kalbar dari statistik akan berubah dratis.
“Saya bersama pakar sudah bersama melakukan validasi data, salah satu kita ambil contoh data tidak valid seperti jalan kondisi mantap 80 persen, faktanya hanya 49 persen. Sehingga kita harus mengubah program jangka panjang dan kita saat ini dihadapkan dengan kondisi jalan yang tidak layak dilalui,” ungkapnya.
• Upacara Peringatan HUT Pemprov Kalbar Ke-64, Gubernur Sutarmidji Sampaikan Harapan dan Doa
Namun Sutarmidji juga mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan yang ada di Kalbar yang sudah ikut memelihara jalan yang ada disekitar perusahaan tersebut.
“Terima kasih kepada perusaahaan yang sudah ikut memelihara jalan. Kita juga harapkan pada perusaah yang berada di Kalbar agar dalat menggunakan CSR untuk masyarakat ,” harapnya.
Namun dari semua yang paling berat adalah penanganan pada Infrasturktur jalan. Namun Sutarmidji yakin dengan 3 APBD yang masih trsisa pada masa kepemimpinannya dan Ria Norsan akan menyelesaikan semaksimal mungkin jalan provinsi yang menjadi tulang punggung untuk kemajuan perekonomian daerah. (*)
