Sat Sabhara Polres Mempawah Lakukan Patroli Dengan Menggowes Sepeda

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Jelang perayaan Imlek 2021 yang sebentar lagi, Sat Sabhara Polres Mempawah intensifkan patroli guna antisipasi terjadinya tindakan kejahatan.

Patroli diadakan Sat Sabhara Polres Mempawah dengan cara yang dibilang unik dan sangat humanis.

Personil Sat Sabhara yang pada saat itu dipimpin langsung oleh Kanit Patroli, Iptu Imam Widhiatmoko, menggowes Sepeda saat lakukan patroli.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah melalui Kanit Patroli, Iptu Imam Widhiatmoko, membenarkan Patroli yang dilakukannya bersama personil lainnya dilakukan untuk patroli Kamtibmas.

"Ya, kemarin 25 Januari kami juga lakukan Patroli dengan menggowes Sepeda dari Polres menuju tempat ibadah, yakni Vihara Tri Dharma Mempawah, dan juga ke Pasar-pasar tradisional," ujarnya, Rabu 27 Januari 2021.

• Setelah Dilantik, Ini Harapan Forum Genre Mempawah

Imam juga mengatakan patroli yang dilakukan, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya masyarakat Tionghoa yang sebentar lagi akan merayakan Imlek 2021.

Lebih lanjut, Imam juga mengatakan Patroli yang dilakukan akan lebih gencar dan intensif lagi, guna menciptakan keamanan di wilayah hukum Polres Mempawah.

"Sebagai wujud pelayanan Polri kepada masyarakat, dalam hal ini kita turut hadir memberikan rasa nyaman dan aman kepada seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Iptu Imam juga mengatakan, patroli tersebut dilakukan juga sebagai bentuk himbaun kepada masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.

"Ya, kita juga tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak serta hindari kerumunan," bebernya.

Lebih lanjut Imam menjelaskan tentang patroli yang dilakukan Sat Sabhara dengan menggunakan Sepeda.

• Laksanakan Kegiatan Koordinasi, Sat Binmas Polres Mempawah Imbau Warga Taat Protokol Kesehatan

Menurutnya, sebagai pengemban tugas Sabhara yang menitik beratkan pada pengaturan, penjagaan dan patroli. Maka ada beberapa macam patroli yang dilakukan.

"Patroli ada yang dilaksanakan dengan berjalan kaki, Patroli dengan menggunakan sepeda, Patroli dengan menggunakan sepeda motor, Patroli dengan kendaraan roda empat," ungkapnya.

Menurutnya lagi, masing-masing patroli dilaksanakan berdasarkan, jarak, waktu, serta kebutuhan akan pelaksanaan patroli.

"Mengingat jarak tempuh yang kita lakukan saat itu, serta juga pertimbangan jarak dan waktu tempuh dan dilakukan di dalam kota, maka kita memutuskan menggunakan sepeda," jelasnya lagi.

Imam juga berharap, agar perayaan Imlek bagi masyarakat Tionghoa dapat berjalan dengan baik, aman, dan nyaman.

"Semoga tidak ada oknum-oknum yang memanfaatkan momen Imlek sebagai bentuk momentum bagi pelaku kejahatan untuk beraksi," pungkasnya. (*)