Cegah Kasus Pelecehan Seksual Anak, KPAD Kayong Utara Bakal Prioritaskan Program Preventif Tahun Ini

Al Ghazaly menyebut pihaknya tengah berencana menggandeng sejumlah komunitas pemuda untuk kegiatan edukasi seksual.

TRIBUNPONTIANAK/ADELBERTUS CAHYONO
Ketua KPAD Kayong Utara, Al Ghazali. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kayong Utara bakal memprioritaskan upaya preventif tahun ini untuk mencegah anak-anak terlibat dalam kasus pelecehan seksual, baik sebagai korban atau bahkan pelaku.

Demikian diutarakan Ketua KPAD Kayong Utara, Al Ghazaly saat diwawancarai di ruang kerjanya, Sukadana, Senin 25 Januari 2021.

Al Ghazaly menyebut pihaknya tengah berencana menggandeng sejumlah komunitas pemuda untuk kegiatan edukasi seksual.

Dimana nantinya dalam edukasi itu juga bakal disampaikan soal tindakan apa yang mesti dilakukan bila ada anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual.

Baca juga: KPAD Kayong Utara Imbau Orangtua Lebih Ketat Awasi Anaknya

"Konsepnya sebenarnya udah dapat. Cuma untuk penerapannya ini mau melihat dulu kondisi pandemi (Covid-19) ini," kata Al Ghazaly.

Kemudian, Al Ghazaly mengatakan pihaknya pun bakal menggencarkan promosi soal perlindungan anak.

Dia berencana akan menyebarkan poster, pamflet, maupun stiker berisi edukasi seksual, ancaman pidana, hingga alur pelaporan korban, serta ajakan-ajakan di setiap sekolah, desa, maupun instansi-instansi pemerintah.

Materi-materi tersebut pun rencananya juga bakal disebarluaskan secara daring lewat media sosial mereka.

Al Ghazaly berharap dengan adanya penyebaran media promosi ini pihak desa dapat ikut berkontribusi dalam menyampaikan materi-materi tersebut.

"Itu yang kami kembangkan. Kenapa kami kembangkan karena kami satu kekurangan orang untuk menjangkau setiap sudut wilayah," papar Al Ghazaly. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved