Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Sintang Terpilih di Hari Ulang Tahun, Jarot: Terima Kasih Kadonya

Terima kasih kadonya. Hari ini ulang tahun saya yang ke 61, kemudian Pak sudiyanto menuju 60 tahun. Memang kami berdua ini sudah selesai urusan hidup

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/Agus Pujianto
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang, menetapkan pasangan Jarot Winarno-Sudiyanto calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2020. 

"Bulan Februari 1986 saya ditempatkan sebagai dokter di puskesmas Nanga Ketungau Kabupaten Sintang,” Kenang Jarot Winarno.

Pada 17 Agustus 1995, Jarot berhasil meraih gelar Master of Medicine (Public Health) di National University of Singapore

Dokter Puskesmas Teladan tingkat Nasional tahun 1998 diraih Jarot Winarno.

Jenjang karir sebagai dokter ditapaki Jarot dari bawah, hingga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

Jarot mengawali terjun ke politik saat berpasangan dengan Milton Crosby sebagai wakil bupati pada 2006-2011.

Berpasangan dengan Askiman, Jarot kembali memimpin Sintang sebagai bupati periode 2016-2021.

Pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu, Jarot kembali maju, berpasangan dengan Sudiyanto. Pasangan petahanan kembali meraih suara terbanyak.

Baca juga: Jalan Rusak Parah, Bupati Jarot Harap Hari Ini Sembako yang Dikirim Sudah Tiba di Senaning

Baca juga: Bupati Jarot Pastikan Pilkades Serentak Kabupaten Sintang 2021 Kembali Ditunda

"Saya yang lebih bersyukur dari usia 61 tahun hari ini, 31 tahun usia saya saya melayani masyarakat sintang. Baik sebagai dokter puskemas, Kepala dinas, wakil bupati dan bupati, ini tentu jalan hidup saya. Mudah-mudahan sekarang ini saya sedang menghadapi saat saat terakhir lah, sisa usia saya ini insya allah akan saya wakafkan untuk membangun kabupaten sintang," kata kepala daerah peraih penghargaan Pamong Kehati Award 2020.

Bagi Jarot, Sintang sudah dianggap sebagai tanah airnya.

Lebih dari itu, Sintang menurutnya merupakan tempat untuk mendewasakan diri, dan berbagi kebaikan pada seluruh masyarakat.

"Sintang itu tanah air saya, karena kan hampir separuh hidup saya habiskan di sintang. Saya di sintang sejak muda, umur 26. Sampai sekarang 61 tahun. Ini tempat kita mendewasakan diri, tempat kita berbagi kebaikan pada seluruh masyarakat. Sintang tanah air saya," kata Jarot.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved