TP-PKK Desa Persiapan Sapak Hulu Trans Susun Progja Tingkatkan Peran Perempuan Pada Pembangunan Desa
Kegiatan tersebut merupakan agenda pertama yang dilaksanakan setelah pembentukan dan pengukuhan pengurus TP-PKK Desa Persiapan Sapak Hulu Trans.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam rangka meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan Desa Sapak Hulu Trans, Kecamatan Subah menjadi Desa Definitif.
Tim Penggerak PKK Desa Sapak Hulu Trans menyusun program kerja untuk tahun 2021.
Kegiatan tersebut merupakan agenda pertama yang dilaksanakan setelah pembentukan dan pengukuhan pengurus TP-PKK Desa Persiapan Sapak Hulu Trans.
Diman kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Posyandu Anggrek, Desa Persiapan Sapak Hulu Trans, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas.
Baca juga: Sekdes Sapak Hulu Subah Kabupaten Sambas, Optimis Desanya Jadi Desa Definitif
Disampaikan oleh Ketua TP-PKK Desa Persiapan Sapak Hulu Trans, Gianti menyampaikan agenda tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan desa.
"Agenda hari ini merupakan salah satu upaya meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan desa. Kami bersama pengurus menyusun program kerja yang nantinya akan memaksimalkan peran perempuan dalam pembangunan desa," ujarnya, Kamis 21 Januari 2021.
Dalam penyusunan program ini kata dia, dibagi menjadi beberapa kelompok untuk merancang dan menyusun program kerja sesuai setiap kelompok kerja.
"Kami bagi beberapa kelompok untuk merancang dan menyusun program sesuai dengan kelompok kerja masing-masing. Cara ini merupakan upaya agar mereka (pengurus) dapat menuangkan ide dan gagasannya untuk menyusun program kerja," tuturnya.
Oleh karenanya, dia berharap dengan agenda ini dapat menjadi penggerak bagi perempuan di Desa Sapak Hulu Trans agar lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa, khususnya pemberdayaan perempuan.
"Saya berharap dengan agenda hari ini menjadi semangat bagi perempuan di desa ini agar lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa, khususnya pada pemberdayaan perempuan," tutupnya. (*)