Tak Perlu Internet, Disdikbud Kalbar Wacanakan Murid Belajar Gunakan Flashdisk dan DVD

kedepannya itu untuk belajar tidak perlu menggunakan kuota internet karena sudah di rekam di dalam flashdisk maupun DVD

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Sugeng Hariadi sampaikan penundaan pembelajaran tatap muka terkait perkembangan pandemi Covid-19 saat ini, Selasa 19 Januari 2021.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Sugeng Hariadi mengatakan sesuai surat edaran dari Ketua Satgas Covid-19 Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji bahwa pembelajaran tatap muka langsung ditunda terkait perkembangan pandemi Covid-19.

"Berdasarkan hasil pengamatan perkembangan Covid-19 di Kalimantan Barat sehingga diperkirakan itu akan dimulai pembelajaran tatap muka pada tanggal 15 februari 2021 dan untuk Sma, Smk, Slb ini sekarang belajar menggunakan metode belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh," tutur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Sugeng Hariadi ditemui awak media di ruangan kantornya di jalan Sutan Syahrir Nomer 7, Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.

Baca juga: Pemprov Kalbar Tunda Belajar Tatap Muka di Sekolah Awal Januari 2021, Berikut Penjelasan Sugeng

Selain itu, Kadisdikbud Provinsi Kalimantan Barat ini menyampaikan harapan dari Gubernur Kalimantan Barat memiliki inovasi untuk pembelajaran sehingga siswa-siswa tidak merasa jenuh.

"Jadi salah satu diantaranya nanti kami akan memilih guru-guru Sma, Smk maupun Slb yang mengajarnya bagus itu nanti akan kami siarkan melalui Ftp nanti bisa langsung maupun melalui channel youtube digital," jelasnya.

Kemudian, ia menambahkan bahwa pembelajaran yang disiarkan ini harus memiliki kriteria penilaian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.

"kita mulai diakhir januari ini nanti kita akan merekam guru-guru menurut penilaian kami dan para siswa untuk mengajarnya bagus itu akan ditugaskan untuk mengajar melalui media televisi. Disamping itu juga, nanti akan direkam hasilnya videonya berupa bisa flasdisk maupun DVD sehingga nanti para siswa kedepannya itu untuk belajar tidak perlu menggunakan kuota internet karena sudah di rekam di dalam flashdisk maupun DVD," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved