KEPUTUSAN Sri Mulyani Terkait Kenaikan Gaji PNS 2021 - GAJI 13 THR dan Tunjangan PNS Tanpa Potongan
Penghasilan terendah untuk PNS/ASN di era Pemerintahan Jokowi berada di kisaran Rp 9 juta hingga Rp 10 juta.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Keputusan Menteri Keungan Sri Mulyani menjadi acuan terkait kenaikan Gaji PNS Tahun 2021
Tahun 2021 PNS akan mendapat gaji utuh mulai dari tunjangan, gaji ke-13 dan tunjangan hari raya (THR) utuh tanpa potongan, dan rencana perubahan komponen gaji PNS serta pensiunan PNS.
Penghasilan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2021 paling rendah Rp 10 juta.
Pemerintah tengah membahas rencana kenaikan tunjangan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Besarnya tunjangan secara detail masih dihitung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemenpan RB bersama instansi terkait.
Baca juga: GAJI ke-13 THR dan Tunjangan PNS Tahun 2021 Dipastikan Tanpa Potongan hingga Keputusan Sri Mulyani
Seperti diberitakan Kompas.tv, pemerintah berencana menaikkan gaji pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) pada tahun depan atau 2021.
Besaran gaji yang diterima PNS atau ASN itu berasal dari kenaikan tunjangan yang nilainya cukup signifikan.
Tak tanggung-tanggung, penghasilan terendah untuk PNS/ASN di era Pemerintahan Jokowi nantinya berada di kisaran Rp 9 juta hingga Rp 10 juta.
Demikian diungkapkan Menteri PAN dan RB Tjahjo Kumolo.
Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah akan mengoptimalkan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Namun begitu, saat ini pemerintah masih tengah melakukan kajian mendalam.
Baca juga: ASYIK Uang Taperum PNS Cair - Cek Saldo dan Kriteria PNS yang Pasti Dapat Dana dari BP Tapera.go.id
Tjahjo Kumolo menjelaskan, kenaikan tunjangan PNS seharusnya dilakukan pada 2020. Namun, karena terkendala pandemi Covid-19, maka hal itu ditunda sementara waktu.
Masih Dibahas, Ini Rinciannya
Menurut Menteri Tjahjo Kumolo pemerintah masih terus mengkaji soal rencana kenaikan gaji.
"Yang saya ketahui belum ada kenaikan ya," katanya kepada Kompas.com.