Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Singkawang, BMKG Pontianak Ungkap Prediksi Kondusif Gelombang
Namun, potensi Pasang Air Laut akan berada pada puncaknya lagi diprakirakan terjadi mulai tanggal 27 Januari 2021.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Subkoordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak, Sutikno mengatakan gelombang laut saat ini masih masuk pada katagori tinggi, sekitar 2,5 hingga 4 meter di wilayah Laut Natuna dan Anambas.
"Termasuk di wilayah Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas," kata Sutikno kepada wartawan, Rabu 20 Januari 2021.
Diprakirakan, lanjutnya, gelombang laut semakin kondusif pada kategori rendah hingga sedang mulai tanggal 22 Januari 2021.
Namun, potensi Pasang Air Laut akan berada pada puncaknya lagi diprakirakan terjadi mulai tanggal 27 Januari 2021.
Dia menghimbau kepada masyarakat khususnya nelayan untuk selalu waspada dengan gelombang tinggi tersebut, sedapatnya para nelayan untuk memikirkan kembali aktivitas melaut sementara hingga gelombang laut kondusif.
Baca juga: BMKG Kalbar: Insya Allah Badai Sudah Akan Segera Berlalu, Waspada Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan
Selain itu, dia mengatakan setelah periode cuaca ekstrem di Kalimantan Barat yang terjadi satu minggu yang lalu, tercatat hari ini maksimum sudah lima hari tidak hujan di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat.
"Diprakirakan potensi terjadinya hujan rendah ini masih akan berlangsung hingga tanggal 24 Januari 2021," katanya.
Salah satu dampak positif daru rendahnya potensi hujan ini, menurutnya adalah surutnya genangan atau banjir yang telah terjadi sepekan yang lalu.
"Perlu diwaspadai dampak lain dari rendahnya potensi hujan ini adalah potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya. (*)