Sehari Setelah di Vaksin, Dandim Mempawah Nyatakan Tak Ada Gejala Aneh yang Dirasakan
Lantas untuk itu, Tribun langsung mengkonfirmasi Letkol Dwi Agung untuk menanyakan reaksi atau gejala apa yang dirasakannya.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, menjadi orang pertama yang berhasil menerima penyuntikan vaksinasi Covid-19 atau Sinovac di Kabupaten Mempawah.
Kegiatan pencanangan vaksinasi dibuka langsung oleh Bupati Mempawah, Erlina dan berlangsung di Aula Balairung Kantor Bupati Kabupaten Mempawah, dan ditayangkan secara live vicon, Senin 18 Januari 2021.
Menjadi orang pertama yang berhasil menerima suntik vaksin Sinovac, membuat Tribun penasaran dengan reaksi pada tubuh Dandim setelah disuntik vaksin.
Lantas untuk itu, Tribun langsung mengkonfirmasi Letkol Dwi Agung untuk menanyakan reaksi atau gejala apa yang dirasakannya.
Baca juga: Sekretaris NU Mempawah Rasakan Ngantuk Berat dan Rasa Haus yang Luar Biasa Setelah Divaksin
Sehari setelah disuntik vaksin, Dandim mengatakan, tak ada gejala apapun yang dirasakan. Masih tetap seperti biasanya.
"Kesannya seperti disuntik biasa, paska vaksin juga Alhamdulillah, sampai dengan saat ini baik dan tidak ada keluhan apapun," ujarnya kepada Tribun, Selasa 19 Januari 2021.
Dandim menegaskan lagi, tidak ada gejala-gejala aneh yang dirasakannya.
"Tidak ada gejala aneh, seperti rasa ngantuk, ataupun pegal-pegal, itu semua tidak ada," tegasnya.
Dandim juga mengatakan, bahkan setelah disuntik vaksin dirinya tetap bekerja menjalankan tugas seperti biasanya.
"Ya, setelah divaksin, saya langsung kembali ke kantor, untuk jalankan rutinitas biasa di kantor," katanya lagi.
Letkol Dwi Agung juga mengatakan, bahkan sorenye dirinya masih melakukan perjalanan jauh yaitu ke Toho.
"Sekali lagi saya tekankan, tidak ada gejala aneh, sorenye saya masih tetap menjalankan tugas dengan melakukan pemantauan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Toho," bebernya.
Lanjut setelah itu kata Dandim, hingga malam tiba pun tidak ada gejala-gejala aneh yang dirasakan.
"Saya tidur juga hingga larut malam, kira-kira sampai jam 01.00 dini hari," imbuhnya.
Dengan itu, Letkol Dwi Agung mengajak dan memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk tidak takut menerima vaksin Sinovac.
"Ayo di vaksin sebagai wujud bela negara melawan pandemi Covid-19, serta sebagai ikhtiar kita membebaskan Negeri ini dari Covid-19, khususnya Kabupaten Mempawah," pungkasnya. (*)