Sekretaris NU Mempawah Rasakan Ngantuk Berat dan Rasa Haus yang Luar Biasa Setelah Divaksin
"Ya itu kan karena efek obat saja, suntik biasa juga terkadang ada rasa ngantuknya," katanya meyakinkan.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Mempawah, Mahmud Jayadi, merupakan satu diantara 21 orang yang berhasil menerima vaksin Sinovac dalam kegiatan launching imunisasi vaksinasi di Kabupaten Mempawah.
Kegiatan launching tersebut dilakukan di Aula Balairung Kantor Bupati Kabupaten Mempawah dan ditayangkan secara live vicon, Senin 18 Januari 2021 pagi.
Sehari setelah menerima suntik vaksin, Jayadi berkesempatan menjelaskan efek yang dirasakannya dari penyuntikan yang diterima olehnya.
Ia mengatakan setelah disuntik memang ada rasa ngantuk pada sore hari, sekitar 3 jam setelah disuntik.
Baca juga: Sehari Setelah Disuntik Vaksin Sinovac, Jamiril Ungkap Ada Rasa Pegal Dipergelangan Tangan
“Ya memang ada rasa ngantuk berat, sekitar jam 2 sore setelah 3 jam saya disuntik," ungkapnya, Selasa 19 Januari 2021.
Kasi Bimnas pada Kantor Kemenag Mempawah ini juga mengatakan, setalah divaksin, dirinya masih ikut rapat internal di kantor Kemenag.
"Jadi waktu rapat itu, saya izin ke pimpinan rapat bahwa saya rasa agak ngantuk, mungkin efek dari suntikan vaksin, tapi saya masih tetap ikut rapat," katanya lagi.
Menurutnya juga rasa ngantuk itu wajar, karena ada cairan obat yang memasuki tubuh.
"Ya itu kan karena efek obat saja, suntik biasa juga terkadang ada rasa ngantuknya," katanya meyakinkan.
Selain itu kata Jayadi, dirinya merasakan haus yang berbeda dari hari biasanya.
"Ya memang ada rasa haus, saat setelah disuntik sampai saya ke kantor lagi untuk rapat, dan sampai pulang ke rumah juga masih ada rasa haus, jadi saya memang banyak minum," katanya lagi.
Setelah itu katanya, tidak ada efek lainnya seperti yang orang-orang khawatirkan.
"Perasaan tubuh saya setelah disuntik vaksin seperti biasa saja, tidak demam, tidak panas ataupun menggigil, atau gatal-gatal sekali pun, tidak ada," tegasnya.
Jayadi juga mengatakan, bahkan dirinya masih bisa membawa mobil sendiri, ketika pulang dari rapat internalnya.
"Selesai rapat juga, saya nyetir sendiri sampai ke rumah," tegasnya.
Sekretaris PC NU ini juga berharap, setelah adanya vaksinasi ini nantinya bisa meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Semoga ini menjadi solusi kita bersama, dan ikhtiar kita dalam penanganan Covid-19 khususnya di Mempawah," pungkasnya. (*)
