Thailand Open

Tangis Greysia Polii Pecah Usai Juara Thailand Open 2021, Kisah Duka Mendalam di Balik Kemenangannya

Tangis Greysia Polii pecah setelah memastikan gelar juara ganda putri Thailand Open 2021, bersama pasangannya Apriyani Rahayu

Laman Resmi PBSI/badmintonindonesia.org
Momen haru Greysia Polii pasangan ganda putri bulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu setelah memastikan juara Thailand Open 2021, Minggu 17 Januari 2021. 

Setelah menikah, Greysia hanya mengambil waktu libur satu minggu dan kembali ke Cipayung.

"Senang bisa jadi juara di sini, tapi mixed feeling juga, karena hmm.. Iya masih harus terus berjuang dan mikirin keluarga juga di rumah gitu, mikirin suami juga kasian, abis nikah ditinggal gak boleh ketemu, ya kan," ucap Greysia sedikit tertawa.

Baca juga: HASIL Final Thailand Open 2021 Badminton - Terima Hasil Pahit, Praveen/Melati Blak-blakkan

Bagi Greysia, kemenangan ini merupakan hadiah pernikahan dan juga sebuah motivasi untuk keluarga.

Pasalnya, saat Greysia fokus berlatih di Pelatnas Cipayung dan kembali ke asrama setelah menikah, ibunda Greysia sempat terpapar Covid-19.

Ditambah atlet kelahiran 11 Agustus 1987 ini harus kehilangan salah satu kakak kandungnya, Rickettsia Polii.

Kedua alasan inilah penyebab tangis Greysia pecah usai memenangkan pertandingan sore tadi.

"Aku dedikasi gelar juara ini buat keluarga aku yang sedang berjuang (melawan Covid-19), terus mereka sedang kehilangan kan”.

“Jadi ya pikiranku kemana-mana, mixed feeling, abis kakak meninggal dan mamah covid," kata Greysia dengan tegar.

Di kondisinya yang seperti ini, dukungan yang didapat dari suami pun menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkannya.

"Puji Tuhannya dikasih kekuatan terus menerus setiap hari, sampai hari-hari ini sih sebenarnya. Apalagi Felix banyak berkorban dan berjuang untuk keluarga besar juga, dia tidak terkena Covid-19 ya”.

“Felix sangat dewasa dan bisa sangat support dalam jalani semua ini. Sangat mendukung penuh, khususnya emosional aku yg selalu dia dukung dari dulu," jelas Greysia saat ditanya perihal dukungan dari sang suami.

Apapun kondisinya, tiga turnamen di Thailand tetap harus Greysia hadapi.

Apalagi latihan sudah dipersiapkan sejak November tahun lalu. Satu-satunya cara yang ia lakukan hanyalah meminta kekuatan dari Tuhan.

"Aku cuma berusaha lebih dekat sama Tuhan aja, benar-benar aku minta kekuatan setiap hari berdoa itu supaya bisa sadar terus gitu loh, sadar terus jalani hari-hari, tidak kebawa atau tidak hilang fokus, pikirannya dibalikin lagi maksudnya ke track lagi apa yang lagi dijalanin, satu hari satu hari aja sih," kata Greysia dengan penuh rasa syukur atas kekuatan yang dia dapatkan.

Untuk dua pertandingan selanjutnya, Greysia masih harus berjuang di Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari 2021) dan BWF World Tour Finals (27-31 Januari 2021).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved