Niat Jumatan, Tata Cara Sholat Jumat, Hukum Shalat Jumat Menurut Al Quran dan Hadits

Kewajiban melaksanakan Sholat Jumat tertera dalam Al Quran dan hadits. Sholat Jumat dilaksanakan dua rakaat dan satu kali salam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/Shutterstock.com
Ilustrasi - Niat Jumatan, Tata Cara Sholat Jumat, Hukum Shalat Jumat Menurut Al Quran dan Hadits. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Jumat dilakukan dihari Jumat dan dikerjakan secara berjamaah sedikitnya 40 orang.

Menurut pendapat imam Syafi’i, waktu mengerjakan Sholat Jumat setelah matahari tergelincir ke barat dan dikerjakan setelah khutbah.

Salat Jumat adalah salat berjamaah yang dilaksanakan di Masjid setiap hari Jumat atau di Indonesia juga akrab disebut Jumatan.

Hukum melaksanakan Sholat Jumat adalah wajib bagi seorang muslim laki-laki yang tidak mempunyai halangan atau uzur.

Adapun Sholat Jumat itu sebagai pengganti dari Sholat Dhuhur, karena barangsiapa yang mengerjakan Shalat Jumat maka ia tidak diwajibkan Sholat Dhuhur lagi.

Sedangkan hukum Shalat Jumat adalah Fadhu ‘Ain atau diwajibkan bagi setiap laki-laki yang yang sudah baligh (dewasa), yang sehat dan bukan musafir.

Tetapi tidak wajib bagi anak kecil, wanita, budak, orang sakit dan orang gila.

Kewajiban melaksanakan Sholat Jumat tertera dalam Al Quran dan hadits.

Sholat Jumat dilaksanakan dua rakaat dan satu kali salam.

Baca juga: Niat Sholat Tahajud dan Cara Sholat Witir Setelah Tahajud Sendiri di Rumah

Berikut Niat Sholat Jumat:

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya :

Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi makmum, karena Allah ta'ala.

Panduan Tata Cara Shalat Jumat

Sholat Jumat dilaksanakan sebagaimana solat dua rakaat lainnya.

Namun demikian, sebelum solat Jumat, makmum diharuskan mendengarkan khutbah.

Berikut ini adalah tata cara Shalat Jumat:

1. Takbiratul Ikhram 

2. Membaca Doa Iftitah

3. Membaca/mendengar surat al Fatihah yang dibaca imam

4. Membaca / mendengarkan surat atau ayat-ayat yang dibaca imam

5. Ruku' disertai Tuma'ninah

6. Sujud disertai dengan Tuma'ninah

7. Duduk diantara Dua Sujud disertai dengan Tuma'ninah kemudian membaca doa:

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

( Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)

9. Sujud Kedua, lalu membaca سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ 

(Subhanna robbial akla wabihamdi)

10. Berdiri kembali dan melaksanakan solat seperti rakaat pertama hingga tasyahud (tahiyyat) akhir

12. Mengucapkan Salam

Baca juga: Bacaan Sholat Tahajud Sendiri Lengkap Arab Indonesia Latin

Perbuatan yang Dianjurkan

Pada shalat Jumat setiap muslim dianjurkan untuk memperhatikan hal- hal berikut :

* Meninggalkan transaksi jual beli ketika adzan sudah mulai berkumandang.

* Melakukan shalat-shalat sunnah di masjid sebelum shalat Jumat selama Imam belum datang.

* Berhenti * Hendaklah memperbanyak membaca shalawat serta salam kepada Rasulullah SAW pada malam Jumat dan siang harinya.

* Memanfaatkannya untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa karena hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa.

Keutamaan Sholat Jumat

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)

Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan shalat Jumat dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk shalat itu dilarang.

Al- Hasan Al-Bashri berkata : Demi Allah, sungguh maksudnya bukanlah berjalan kaki dengan cepat, karena hal itu jelas terlarang.

Tapi yang diperintahkan adalah berjalan dengan penuh kekhusyukan dan sepenuh hasrat dalam hati. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir : 4/385-386).

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata : Hari Jumat adalah hari ibadah.

Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Waktu mustajab pada hari Jumat seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di bulan Ramadhan. (Zadul Ma`ad: 1/398).

Selamat menunaikan ibadah salat jumat. (*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Niat Jumatan, Panduan Tata Cara Sholat Jumat, Hukum Shalat Jumat Menurut Al Quran dan Hadits

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved