Tim DVI Data Ante Mortem dan Post Mortem Jelaskan Fase-fase Identifikasi Identitas Korban
Data ante mortem yang sudah terdata sampai saat ini terdapat 26, wawancara keluarga sudah 20, dan Sampel DNA yang sudah dikirim yakni 21.
Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Tim DVI, AKBP Joseph Ginting, sudah melakukan breafing dan konsiliasi terkait data ante mortem dan post mortem serta fase-fase identifikasi korban, Selasa 12 Januari 2021.
Akbp Joseph Ginting menyampaikan sudah melakukan breafing dan rekonsiliasi dengan keluarga korban serta berita acara penyerahan setelah dinyatakan operasi berakhir ataupun belum nantinya.
"Kita akan menanyakan kembali data antemortem dan postmortemnya serta propertis setelah itu kita berikan berita acara penyerahan jenazah," tambahnya.
Data ante mortem yang sudah terdata sampai saat ini terdapat 26, wawancara keluarga sudah 20, dan Sampel DNA yang sudah dikirim yakni 21.
Baca juga: Korban Kelahiran Sintang Teridentifikasi - UPDATE Identifikasi Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ182
"Wawancara 20 keluarga ini bukannya menjadi 1 orang menjadi 1, yang diduga korban itu ada garis keturunannya yang kita ambil DNAnya bisa 1. Kemarin, ada juga sudah dikirim sampel DNA tidak berbentuk darah tetapi propertis yang bersangkutan," tutur Akbp Yoseph Ginting.
Setelah dilakukan koordinasi dengan yang bersangkutan, kemungkinan dilakukan pengambilan sampel DNA Korban.
"Apakah nanti di pontianak atau jakarta. Langkah selanjutnya, tentu pencocokkan data ante mortem dan post mortem begitu juga fase-fase identifikasi nanti dilengkapi setelah dapat dibuktikan secara hukum dan ilmiah identitas seeseorang, bisa kita umumkan. Kesulitan tersendiri, tentu semakin sedikit data yang kita peroleh semakin sulit terindentifikasi," pungkasnya. (*)