Polisi Temukan 3 Permen Lolipop di Saku Celana Mayat yang Ditemukan Mengapung di Sungai Kapuas

Saat ini, mayat pria yang belum di ketahui identitasnya itu sudah dibawa ke RSUD dr Soedarso guna proses identifikasi.

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mayat seorang laki - laki di temukan mengapung di Sungai Kapuas menggegerkan warga Pontianak, Selasa 12 Januari 2021 pagi.

Mayat Pria itu berambut pendek lurus, mengenakan kaos berlengan pendek berwarna merah dan terdapat nomor 12 di punggungnya, serta mengenakan celana pendek berbahan kaos.

Ketika ditemukan, mayat pria itu sudah terlihat membengkak dan mengeluarkan arom tak sedap.

Saat di evakuasi, petugas mendapati di saku celana mayat pria itu ditemukan 3 buah permen lollipop.

Saat ini, mayat pria yang belum di ketahui identitasnya itu sudah dibawa ke RSUD dr Soedarso guna proses identifikasi.

Saat di evakuasi, petugas mendapati di saku celana mayat pria itu ditemukan 3 buah permen lollipop.
Saat di evakuasi, petugas mendapati di saku celana mayat pria itu ditemukan 3 buah permen lollipop. (TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO)

Kapolresta Pontianak Kombespol Leo Joko Triwibowo ditemui di lokasi menyampaikan pada jasad pria itu tidak ditemukan adanya identitas apapun.

Baca juga: Lagi Asyik Mancing, Pria Ini Kaget Dapati Sesosok Mayat Mengapung Didepannya

"Kronologinya, tadi pagi sekira pukul 08.45 WIB, warga yang sedang memancing mendapati mayat itu hanyut dari anak sungai Kapuas menuju sungai,"ujarnya.

"Untuk jasad yang ditemukan ini berciri tingginya sekira 150an cm, berkulit hitam, rambut pendek lurus, mengenakan kaos berwarna merah ada nomor 12 dipunggungnya,"Jelasnya.

Dari pengamatan sementara, dituturkannya pada jasad itu tidak terlihat adanya kejanggalan.

Saat ini, jasad tersebut sudah berada di RSUD dr Soedarso guna identifikasi, sementara itu iapun sudah mengerahkan personel Polresta Pontianak guna mencari informasi terkait identitas mayat pria tersebut.

Kapolresta berpesan, bilamana ada warga Kota Pontianak yang merasa kehilangan anggota keluarganya, diharap dapat segera melapor ke kantor polisi terdekat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved