KEBIJAKAN Baru WhatsApp Apakah Aman ? Pihak WhatsApp Berikan Penjelasan | Coba Web. whatsapp. com

Lantas, Kebijakan baru WhatsApp apakah aman dari isu keamanan dan privasi tersebut? Terkait hal tersebut, WhatsApp pun memberikan keterangan.

Editor: Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kebijakan terbaru WhatsApp web. whatsapp. com menjadi polemik di kalangan penggunanya.

Terutama terkait dengan keamanan data pribadi dan privasi para pengguna aplikasi percakapan online populer global satu ini.

Kebijakan baru WhatsApp apakah aman adalah satu di antara pertanyaan yang agaknya mencuat di benak para pengguna WhatsApp

Lantas, Kebijakan baru WhatsApp apakah aman dari isu keamanan dan privasi tersebut?

Baca juga: WHATSAPP Signal hingga Telegram, Mana yang Lebih Aman Bagi Pengguna ? | Cek Komparasinya Berikut

Terkait hal tersebut, WhatsApp pun memberikan keterangan.

Dikutip dari Kompas.com, WhatsApp menyampaikan beberapa penjelasan penting terkait kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru yang berjalan di platformnya.

Berdasarkan keterangan resmi yang dirangkum dari laman Kompas.com di kanal KompasTekno yang menerima rilisnya pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu, WhatsApp menjelaskan bahwa pihaknya telah membagikan data terbatas dengan Facebook di ranah backend sejak 2016.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur perusahaan.

Dalam kebijakan terbaru yang diumumkan awal 2021 ini, tidak ada perubahan tentang berbagi infrastruktur backend ini.

Baca juga: HATI-HATI WhatsApp Kini Bisa Berbagi SEMUA Data Pengguna Anda dengan Facebook

WhatsApp menegaskan bahwa update awal 2021 ini menekankan pada perpesanan WhatsApp Business, yang kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk percakapan WhatsApp-nya.

Artinya, percakapan yang terjadi pada akun bisnis tersebut akan disimpan di server Facebook.

Meski demikian, pengguna masih diberikan kebebasan untuk memilih, apakah mereka ingin berinteraksi dengan akun bisnis tersebut atau tidak.

"Bisnislah yang menentukan bagaimana mereka menggunakan atau membagikan informasi tersebut," tulis WhatsApp.

Selain itu, WhatsApp turut menegaskan bahwa dalam kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru, pihaknya masih menggunakan sistem enkripsi secara end-to-end.

Sehingga baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat mengakses percakapan pribadi pengguna.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved