Sriwijaya Air Jatuh

Faisal Rahman Konten Kreator Juga Penumpang Sriwijaya Air, Sebelumya Ucapkan

Keduanya merupakan putra dari pasangan Masrizal dan Mariati. Faisal anak bungsu, sementara Asyabul Yamin, anak sulung. Jajaran Polres Sintang, mengonf

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/Dok IG Classics_fay
Faisal Rahman. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Faisal Rahman, Konten Kreator dan Produser asal Sintang, terdaftar dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan kepulauan seribu, pada 9 Januari 2021. Pria berusia 30 tahun ini duduk disamping saudara kandungnya, Asyabul Yamin.

Dua saudara kandung ini tercatat dalam manifest nomor 40 dan 41. Mereka merupakan warga Jalan MT. Haryono, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalbar.

Keduanya merupakan putra dari pasangan Masrizal dan Mariati. Faisal anak bungsu, sementara Asyabul Yamin, anak sulung. Jajaran Polres Sintang, mengonfirmasi keduanya merupakan warga Kabupaten Sintang.

Baca juga: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Sintang Melapor ke Posko Crisis Center Supadio

Di sejumlah media, dua bersaudara ini disebutkan berasal dari Tanah Datar, Sumatra Barat. Dari sejumlah informasi yang dihimpun Tribun Pontianak, Masrizal memang berasal dari Sumatra Barat, sementara Mariati, istrinya dari Kabupaten Sintang. Saat ini, Masrizal berada di Jakarta bersama anak perempuannya. Sementara Mariati ada di Kabupaten Sintang, bersama dengan istri Asyabul Yamin dan empat cucunya.

Dalam Instagram Story terkahirnya, Faisal Rahman memosting foto mengenakan masker dan memandang ke luar jendela sebelum pesawat Take off.

“Goodbye dan Thank U, Ayub Batogi dan Dewihn, Feby dan lainnya,” tulis Faisal di IG Story-nya.

Baca juga: Polisi Sebut Ada Empat Warga Sintang Berada di Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Budi Kurniawan, kerabat dekat Faisal mengonfirmasi kebenaran IG Story tersebut dan membenarkan bahwa dua bersaudara tersebut asal Kabupaten Sintang.

“Keduanya asal Sintang. Bapaknya asal tanah datar. Semuanya kelahiran Sintang. Iya, itulah Faisal,” kata Budi ditemui di kediaman Faisal.

Faisal memiliki akun IG @Classics_fay, diikuti lebih dari 19 ribu followers. Dalam profilnya, Fay memiliki usaha penjualan pakaian bernama Toko Cahaya Busana.

Faisal juga menuliskan dirinya sebagai produser music, pianis dan gitaris. Karyanya bisa dilihat di akun Youtubenya Dunia Malam TV (DM.TV). Dalam karyanya, Fay mencantumkan dirinya sebagai pengisi suara, music dan sound serta legal content. Dalam unggahan di Instagram, Fay banyak menampilkan kepiawaian dalam memainkan alat music dan olah vocal.

Baca juga: Tragedi Sriwijaya Air SJ182, Ini Ucapan Belasungkawa Presiden Jokowi, Megawati hingga Anies Baswedan

Sejak namanya masuk dalam manifest pesawat Sriwijaya Air yang mengalami kecelakaan, postingan Fay di Instagram maupun konten youtubenya dibanjiri doa dari para warganet.

Budi menyebut, Faisal pernah mengenyam pendidikan di MIN Sintang. Setelahnya, dia banyak menempuh pendidikan di Yogyakarta dan Jakarta. Terakhir lulus di Binus University, jurusan Ilmu Kumputer 2007-2013.

Di laman Facebook Binus University, Ikatan Keluarga Alumni Bina Nusantara (IKABINUS) turut mengucapkan duka mendalam terhadap Faisal dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.

Meski tidak ada hubungan darah, bagi Budi, Fay sudah dianggap seperti adik sendiri. Dia mengenalnya sejak kecil.

“Keduanya sudah saya anggap keluarga. Kami kenal sejak kecil. Kabar ini pukulan berat buat kami dan keluarga. Rasanya masih tidak percaya, tapi itu terjadi. Kami hanya bisa berserah diri,” ujar Budi kepada Tribun Pontianak. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved