Sriwijaya Air Jatuh
Apa yang Dimaksud Black Box dalam Pesawat ? Apa Kegunaan Black Box pada Pesawat ?
Black box berbentuk silinder yang dipasang pada dua bagian logam besar, lebih terlihat seperti kompresor udara.
Black box adalah perangkat pesawat yang tidak bisa dihancurkan dan berisi rekaman semua data penerbangan.
Dilansir dari Aerotime.aero, black box terbagi menjadi dua bagian.
Bagian tersebut adalah Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR).
FDR merekam setidaknya 88 parameter yang dibutuhkan dalam penerbangan.
Termasuk kecepatan udara, ketinggian, posisi kemudi, posisi roda, serta tekanan udara.
Sedangkan CVR, dapat merekam semua pembicaraan yang ada di kabin pesawat, seperti percakapan pilot, transmisi radio dan alarm otomatis.
Sejarah black box
Black box berawal saat Wright Bersaudara membawa perekam data pada salah satu penerbangan awal mereka.
Mereka menciptakan perangkat yang merekam rotasi baling-baling, jarak tempuh dan waktu yang dihabiskan di udara.
Perekam awal ini sangat kasar dan hanya mencatat data penerbangan terbatas termasuk durasi, kecepatan dan jumlah putaran mesin.
Australia adalah negara pertama yang menjadikan perekam suara kokpit sebagai persyaratan awal untuk pesawat komersial.
Black box harus kuat dan tahan banting
Sebelumnya, black box harus lulus dari berbagai rangkaian uji ketahanan.
Dikutip dari Kompas.com, uji ketahanan black box diantaranya adalah uji menahan benturan dinding beton dengan kecepatan 750 km per jam dan menahan beban statis 2,25 ton dalam waktu minimal lima menit.
Selanjutnya ada juga uji ketahanan panas dengan suhu maksimum 1.100 derajat celcius selama satu jam, serta uji ketahanan pada tekanan air di kedalaman 6.000 meter.