KUMPULAN Kisah Korban Sebelum Sriwijaya SJ 182 Jatuh ke Laut - Baju Pengobat Rindu, Rumah Impian
mengharu biru menyelimuti peristiwa duka pesawat Sriwijaya Air jatuh pada Sabtu 9 Januari 2020 lalu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kisah mengharu biru menyelimuti peristiwa duka pesawat Sriwijaya Air jatuh pada Sabtu 9 Januari 2020 lalu.
Kenangan dari mereka yang ada dalam daftar penumpang pesawat dengan penerbangan berkode SJ182 tersebut kepada orang-orang terdekatnya, bak terasa menyayat hati.
Membalutkan kesedihan yang mendalam, dalam cerita yang dituturkan oleh mereka yang ditinggalkan.
Kisah tentang Riyanto, penumpang pesawat Sriwijaya Air jatuh asal Jawa Tengah, hingga sang Selebgram dan Makeup artist kenamaan asal Kalbar Syifa Mila alias Andi Syifa Kamila jadi dua di antaranya.
Baju Pengobat Rindu
Riyanto berangkat bersama kakaknya, Suyanto ke Jakarta menggunakan bus dari Terminal Pilangsari, Sragen.
Sebelum berangkat, anak Riyanto yang masih berusia 1 tahun tidak memperbolehkannya pergi.
"Tidak boleh berangkat. Dipegangi benar. Tidak boleh berangkat. Anaknya nangis terus," ungkap Ernawati, Minggu 10 Januari 2021.
Baca juga: CHEF Aiko Kenang Sosok Syifa Mila di Tragedi Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Unggah Percakapan Terakhir
Riyanto kemudian menghibur sang anak lalu menidurkannya sebelum akhirnya berangkat bersama Suyanto.
Saat itu, Riyanto sempat mengingatkan kepada buah hatinya bahwa jika rindu, maka ia meminta sang anak untuk milat pakaiannya.
Seolah pakain tersebut akan menjadi obat rindu jika sang buah hatinya itu kangen terhadap dirinya.
"Setelah tertidur, bapak baru berangkat," kata Ernawati.
Bahkan, Riyanto menitipkan sebuah pesan kepada Ernawati.
"Bila (anaknya) kangen. Lihat baju bapaknya saja," ucapnya.
Riyanto kemudian menghibur sang anak lalu menidurkannya sebelum akhirnya berangkat bersama Suyanto.