Dosen Polnep Yeti Srianingsih Tengah Hamil Saat ke Pontianak Menumpang Sriwijaya Air SJ 182

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dosen Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Makrufatul Yeti Srianingsih, adalah satu di antara penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021.

Wanita yang tercatat sebagai dosen tetap program studi Administrasi Negara itu adalah istri dari eks Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) Mulyadi.

Makrufatul Yeti Srianingsih dan Mulyadi terbang ke Pontianak, setelah sebelumnya mengabarkan berita bahagia kehamilannya.

Hal itu diceritakan Katimah, ibu Mulyadi kepada Tribun Pontianak, Minggu 10 Januari 2021.

Baca juga: Basarnas Terima Lima Kantong Bagian Tubuh Diduga Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta - Pontianak

“Minggu lalu ada hubungi, ngasih kabar kalau positif hamil. Saya bilang Alhamdulilah,” kata Katimah ditemui di rumahnya, Jalan Lingkar Sungai Durian, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang.

Mulyadi dan Makrufatul Yeti Srianingsih, baru saja melangsungkan pernikahan.

Usia pernikahan Mulyadi dan Yeti, baru 50 hari, tepat di hari pesawat yang ditumpanginya terjatuh.

Pasangan suami istri ini menikah di Pontianak, pada 20 November 2020, lalu.

Katimah mengatakan, tak merasakan firasat apapun sebelum mendengar kabar anak, menantu dan besannya tersebut berada dalam pesawat.

Mulyadi, kata Katimah, memang jarang memberikan kabar jika hendak bepergian.

Baca juga: Doa Keluarga untuk Ihsan dan Putri Pengantin Baru Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta - Pontianak

“Dia ndak pernah ngabari kalau mau ke mana-mana. Kalau kami ngebel biasanya dia udah di Papua, Kaltim. Kadang udah di bandara, waktu kami hubungi,” cerita Katimah.

Meski kedua orangtuanya tinggal di Kabupaten Sintang, Mulyadi banyak berkegiatan di Jakarta.

Selain Eks Ketum PB HMI, Mulyadi juga seorang kader Hanura.

Di partai tersebut, Mulyadi menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura.

Sebenarnya, malam sebelum mendapat kabar anaknya tercatat dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air, Katimah sudah berniat untuk menghubungi anaknya.

Baca juga: Gubernur Sutarmidji Sebut 40 Orang Keluarga Penumpang Sriwijaya SJ182 Sudah Input Data Ante Mortem