Brigjen TNI Ronny Berduka, Satu Keluarganya di Ketapang Berada dalam Pesawat Sriwijaya Air SJ182
Dari 62 orang yang tercatat dalam manifest pesawat naas tersebut, beberapa di antaranya, keluarga Danrem.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Komandan Korem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny merasakan duka mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di
Pesawat Boeing 737-500 Sriwiyaja Air memuat 62 orang dengan kru pesawat 6 orang. Rinciannya: 40 dewasa,7 anak-anak, 3 bayi, diduga jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu, 9 Januari 2021 kemarin.
Dari 62 orang yang tercatat dalam manifest pesawat naas tersebut, beberapa di antaranya, keluarga Danrem.
"Kita turut berbela sungkawa atas musibah yang tidak disangka ini. Dan saya juga punya keluarga besar di Ketapang, bahkan ada satu keluarga ikut dalam pesawat yang mengalami musibah ini," ungkap Danrem, Minggu 10 Januari 2021.
Baca juga: TRAGEDI Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak - Duka Mendalam, Penantian Keluarga dan Tangis
Putra daerah asal Ketapang, Kalbar, ini suaranya lirih dan tersendat saat menyebut satu keluarga yang berada dalam pesawat naas tersebut.
"Kami ikut merasakan kesedihan yang mendalam, untuk keluarga saya, sebagian besar dari sepupu, anak anak, keponakan, ada yang sedang hamil juga menjadi korban pesawat Sriwijaya Air," katanya lirih, sedikit terbata.
Danrem berdoa dan berharap, keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan atas musibah ini. "Apapun kondisinya, kita berharap dapat ditemukan. Keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," harapnya. (*)