Sriwijaya Air Jatuh
Warga Mempawah Nyaris Nyaris Ikut Sriwijaya SJ 812, Batal Berangkat Lantaran Menunggu Hasil PCR SWAB
Tribun Pontianak mengkonfirmasi warga Mempawah tersebut melalui telepon, yang mengatakan dirinya sebenarnya calon penumpang pesawat Sriwijaya SJ812 te
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menunggu hasil PCR SWAB Covid-19, selamatkan warga Mempawah jadi korban pesawat Sriwijaya, karena batal jadi penumpang pesawat naas tersebut
Tribun Pontianak mengkonfirmasi warga Mempawah tersebut melalui telepon, yang mengatakan dirinya sebenarnya calon penumpang pesawat Sriwijaya SJ812 tersebut.
"Sebenarnya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR SWAB baru hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu,"ujar Hj Rachmawati warga Mempawah yang bertugas di Kemenag RI ini pada Sabtu 9 Januari 2021 dikonfirmasi melalui telepon.
Mantan Qoriah Internasional ini mengatakan, dirinya sudah hubungi travel untuk pesan tiket beberapa hari sebelumnya.
Baca juga: Pria Asal Nias Ini Menangis Histeris, Istri dan 3 Anaknya yang Merupakan Penumpang Sriwijaya SJ 182
“Tapi karena ke Pontianak harus pakai PCR SWAB, jadi saya menunggu hasil itu keluar,"kata Mantan Qoriah Internasional era tahun 1985-1986 ini.
Dan ia pun menjelaskan Hasil PCR SWAB itu baru di ketahui hasilnya pada Sabtu siang, dan akhirnya di batalkan keberangkatan pulang ke Pontianak menggunakan Pesawat Sriwijaya jadwal hari Sabtu tersebut .
"Karena PCR SWAB baru keluar tadi, akhirnya saya jadinya berangkat besok (Minggu) menggunakan pesawat air Asia," katanya.
Baca juga: BERITA Sriwijaya Air Hari Ini, Update Info Pesawat Sriwijaya Air Jatuh di Berita Terkini Tv One Live
Hj Rahmawati ini pun mengatakan dirinya bersyukur masih diberi umur panjang atas batalnya berangkat mengikuti pesawat naas tersebut.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini," katanya.
62 Penumpang
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan jumlah manifest pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh antara Pulau Laki dan Lancang sebanyak 62. Jumlah itu terdiri dari 50 penumpang dan 6 kru aktif dan 6 ekstra kru.
"Sesuai manifest ada 62 orang. Terdiri dari 50 penumpang ditambah 12 kru," kata Jubir Kemenhub Adita Irawati saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu 9 Januari 2021.
Sebanyak 50 penumpang itu terdiri dari 40 orang dewas, 7 anak-anak dan 3 bayi. Sementara 12 kru itu terdiri dari enam kru aktif dan enam ekstra kru.
Untuk keluarga penumpang yang membutuhkan informasi atau data silakan hubungi hotline data penumpang 0218-063-7817 atau langsung ke posko di Terminal 2 D kedatangan Bandara Soekarno Hatta dan Posko di Bandara Internasional Supadio Pontianak.
Posko ini beroperasi 24 jam.