Citizen Reporter
KEAMANAN Mikrobiologi Pangan dan Produknya | 1 dari 6 Orang Terinfeksi dalam Setahun
Kontaminasi bahan pangan oleh mikroorganisme patogen merupakan ancaman besar bagi kesehatan manusia.
Beberapa jenis bakteri kontaminan pada bahan pangan yang dapat pula menginfeksi manusia adalah Echerichia coli (O157:H7), Salmonella enterica, Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes, Campylobacter jejuni, Bacillus cereus.
Baca juga: Sebanyak 2.300 Tenaga Kesehatan di Sambas Akan Terima Vaksin Sinovac
Termasuk juga E. coli produsen toksin Shiga lainnya (selain O157), Vibrio parahaemolyticus, V. cholera O1, V. cholera O139, Salmonella enteritidis, S. typhi, S. paratyphi A, S. paratyphi B, S. paratyphi C, dan S. choleraesuis.
Patogen-patogen tersebut dapat ditemukan pada beberapa jenis bahan pangan, seperti bahan dasar pangan, makanan setengah matang (daging, seafood, unggas, dan lain-lain), serta makanan siap saji (sayuran, buah, produk olahan susu, dan lain-lain).
Tempat penyajian makanan yang beresiko menimbulkan Foodborne Diseases:
- Fast food
- Restaurants
- Café
- Jajanan sekolah
Menurut Putri dan Soleha (2019) dalam jurnal penelitian yang berjudul “Identifikasi Bakteri Salmonella typhi Pada Makanan Jajanan Gorengan yang Dijual di Depan Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung” ini, makanan jajanan gorengan dapat menjadi salah satu faktor resiko terjadinya kontaminasi bakteri.
Bakteri Salmonella typhi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor pengolahan makanan oleh penjual, faktor hygienitas lingkungan tempat penjualan dan faktor bahan baku yang digunakan pada pembuatan makanan jajanan gorengan tersebut.
Pencemaran bakteri pada bahan pangan merupakan hasil kontaminasi langsung atau tidak langsung dengan sumber-sumber pencemaran seperti air, debu, udara, tanah, dan alat-alat pengolah baik yang terjadi selama proses produksi atau penyiapannya.
Serta melihat lokasi penjualan makanan jajanan gorengan yang hanya berjarak satu meter dari pinggir jalan memungkinkan kontaminasi yang lebih besar.
Bakteri Salmonella typhi merupakan salah satu jenis bakteri patogen pada manusia.
Kontaminasi Salmonella sp. pada makanan dapat mengakibatkan penyakit demam tifoid dengan gejala demam tinggi, mual, muntah, nyeri abdomen, malabsorbtif, atau berdarah tergantung bakteri patogen yang spesifik.
Baca juga: TARIF BPJS Terbaru Januari 2021, Iuran BPJSKesehatan Kelas III Juga Ikutan Naik Meski Ada Subsidi ?
Mual merupakan perasaan yang tidak nyaman dan ada rasa ingin muntah, sedangkan muntah biasanya mengikuti mual. Muntah berbeda dengan regurgitasi, refluks dari cairan atau makanan diperut.