HASIL Survei Terbaru Voxpopuli - PDI Perjuangan dan Gerindra Anjlok, PKS Meroket dan PAN Merosot

Elektabilitas sejumlah partai politik mengalami pasang surut berdasarkan hasil survei terbaru yang dikeluarkan Voxpopuli Research Center.

KOMPAS.COM
ILUSTRASI - Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto (DOKUMENTASI PDI-P) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hasil survei terbaru dikeluarkan terhadap elektabilitas partai politik (Parpol).

Terbaru, survei dari Voxpopuli Research Center.

Parpol pemenang dan runnur-up perolehan suara pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan dan Gerindra kompak turun dari hasil survei tersebut.

Bahkan, kedua Parpol dilaporkan mengalami penurunan tajam.

PDI Perjuangan turun dari sebelumnya 33,5 persen (Juni 2020) dan 31,3 persen (Oktober 2020), kini hanya berada di angka 19,6 persen.

Baca juga: HASIL Survei LKPI - Partai Gerindra Anjlok, Demokrat Melejit dan PDI Perjuangan & Golkar Teratas

Baca juga: HASIL Survei LKPI Tempatkan Golkar Melesat dan Gerindra Anjlok, Pengamat Beberkan Alasan Menarik

Demikian pula dengan Gerindra yang sebelumnya stabil di angka 14,1 persen (Juni 2020) dan 13,9 persen (Oktober 2020), turun menjadi 9,3 persen.

Elektabilitas parpol-parpol lain cenderung stabil, hanya tiga parpol yang mengalami kenaikan, yaitu Demokrat, PKS, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Elektabilitas PSI naik dari 4,5 persen (Juni 2020) dan 4,7 persen (Oktober 2020) menjadi 4,9 persen.

Sementara itu elektabilitas PKS meroket memimpin peningkatan elektabilitas.

Elektabilitas PKB naik dari 5,3 persen (Juni 2020) dan 5,6 persen (Oktober 2020) menjadi 8,1 persen.

Lalu Demokrat naik dari 3,4 persen (Juni 2020) dan 3,3 persen (Oktober 2020) menjadi 5,1 persen.

“Demokrat, PKS, dan PSI mengalami kenaikan elektabilitas ketika parpol-parpol lain anjlok atau stabil,” kata Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad dalam keterangan tertulis di Jakarta, pada Selasa 5 Januari 2021.

Menurut Dika, turunnya elektabilitas parpol-parpol ada kaitannya dengan kasus korupsi yang membelit dua figur menteri dari PDIP dan Gerindra.

Hal tersebut memberi keuntungan politik khususnya bagi parpol-parpol di luar pemerintahan, yaitu Demokrat dan PKS.

Parpol-parpol lain stabil elektabilitasnya, seperti Golkar (9,8 persen-8,7 persen-8,4 persen), PKB (6,4 persen-5,9 persen-5,5 persen), NasDem (4,3 persen-3,8 persen-3,6 persen), dan PPP (2,7 persen-2,0 persen-2,1 persen).

Pada papan bawah, terdapat PAN yang elektabilitasnya terus merosot (1,4 persen-1,2 persen-0,9 persen).

Baca juga: GABUNG PKS, dr Gamal Albinsaid Sebut Partai Lain Sibuk Pencitraan dan Pemuda Jadi Komoditas Politik

Konflik internal yang melanda dan munculnya parpol baru Partai Ummat yang digawangi Amien Rais membuat posisi PAN makin terancam.

Lainnya adah Perindo (0,8 persen-0,6 persen-0,4 persen), Hanura (0,6 persen-0,5 persen-0,3 persen), dan Berkarya (0,4 persen-0,2 persen-0,1 persen).

Parpol lainnya tidak mendapat dukungan, sedangkan partai baru Gelora 0,1 persen dan Ummat 0,2 persen.

“Anjloknya elektabilitas PDIP dan Gerindra sebagian besar lari ke golput, di mana responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab naik signifikan, dari 12,2 persen (Juni 2020) dan 18,3 persen (Oktober 2020) melesat menjadi 31,4 persen,” kata Dika.

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 26-31 Desember 2020, melalui telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Survei Voxpopuli: Elektabilitas Sejumlah Parpol Awal 2021 Anjlok, PSI-Demokrat-PKS Naik

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved