Dandim 1201/Mph Koordinasi Dengan PT DLP, Ini Tujuannya
Rombongan tiba di PT DLP Wilmar dengab disambut oleh AGM PT DLP Wilmar Sukamto dan Humas PT DLP Wilmar Sukino.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Dandim 1201/Mph Letkol Inf Dwi Agung Prihanto melaksanakan kunjungan dan koordinasi terkait program CSR di PT DLP yang beroperasi di Kecamatan Jelimpo, Rabu 6 Januari 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim didampinggi Camat Jelimpo Vietra Triana, Danramil Ngabang Kapten Inf Bambang Rusianto, perwakilan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Landak, Unit Intel Kodim 1201/Mph.
Rombongan tiba di PT DLP Wilmar dengab disambut oleh AGM PT DLP Wilmar Sukamto dan Humas PT DLP Wilmar Sukino.
Dandim 1201/Mph Letkol Inf Dwi Agung Prihanto pada kesempatan itu menyampaikan, kunjungan kerjanya di Kecamatan Jelimpo ini untuk melihat kondisi wilayah Desa Mandor Kiru yakni di Dusun Bingkai dan Dusun Pluntan.
Baca juga: Penerima Vaksin Covid-19 di Landak Gunakan Sistem Informasi Satu Data, 1379 Nakes Siap Divaksinasi
Dimana menurut informasi dari masyarakat, adanya jalan yang tidak memadai, dan tidak adanya fasilitas listrik dan internet.
Untuk itu diharapkan agar di dalam program CSR PT DLP Wilmar, untukbisa direalisasikan kepentingan masyarakat. "Khususnya yang berada di Dusun Bingkai dan Dusun Pluntang. Begitu juga untuk di Dusun lainnya," jelas Dandim.
Sementara itu Camat Jelimpo Vietra Triana menghimbau agar PT DLP Wilmar bisa bekerjasama dalam membantu masyarakat yang berada di wilayah perkebunan.
Vietra menuturkan, semenjak ia dilantik sebagai Camat Jelimpo, belum pernah ada koordinasi dengan pihak Kecamatan Jelimpo, pedahal menurutnya hal tersebut perlu.
"Guna mengantisipasi apabila terjadi permasalahaan antara perkebunan dan masyarakat sekitar," jelas Camat.
Perwakilan Tokoh Pemuda, Yohanes mengharapkan, agar segala permasalahan antara perkebunan dan masyarakat terutama pencurian tandan sawit untuk bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak langsung ke pihak kepolisian.
Sementara itu AGM PT DLP Wilmar Sukamto menerangkan bahwa program CSR untuk masyarakat di Dusun Bingkai dan Dusun Pluntang tentang pemeliharaan jalan sudah disiapkan.
Namun dikarenakan kondisi alat dan cuaca, maka program pemeliharaan jalan tertunda terutama cuaca, karena dengan intensitas hujan yang tinggi maka pemeliharaan jalan akan menjadikan jalan yang berbahan tanah kuning akan makin merusak.
Sedangkan untuk perbaikan dengan batu, kwantitas batu di sekitar Desa Mandor Kiru sangat minim dan terbatas.
Terkait permasalaham pencurian tandan sawit oleh warga, perusahaan mengalami kerugian.
Dimana pendapatan perusahaan hanya berkisar 50 persen, sehingga kurang bisa mencukupi biaya produksi.