Soal dan Jawaban TVRI Selasa 5 Januari 2021 SD Kelas 6 Episode 3 Kereta Api Sejak Dulu Hingga Kini  

Berikut kita membahas materi serta contoh soal dan jawaban untuk kelas 6 SD yakni Episode 2: Kereta Api Sejak Dulu Hingga Kini

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
kemdikbud.go.id
Modul belajar dari rumah TVRI SD Kelas 6. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Yuk simak materi belajar dari rumah untuk hari ini Selasa 5 Januari 2021.

Belajar dari rumah kini memasuki semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021.

Berikut kita membahas materi serta contoh soal dan jawaban untuk kelas 6 SD yakni Episode 2: Kereta Api Sejak Dulu Hingga Kini  yang tayang pukul 10.30 sampai dengan 11.30 WIB.

Materi ini terdapat dalam modul Tema 5 Berjudul Alat transportasi, Subtema 1: Jenis-jenis Alat Transportasi

Sementara untuk soal tugas dari tayangan materi dapat kamu simak setelah menyaksikan tayangan di TVRI.

(Link belajar dari rumah ada di akhir artikel)

Baca juga: Soal dan Jawaban TVRI Selasa 5 Januari 2021 SD Kelas 5, Tugas Belajar dari Rumah Transportasi Darat

Baca juga: Soal dan Jawaban TVRI Selasa 5 Januari 2021 SD Kelas 4, Tugas Belajar Dari Rumah Roda dan Gaya Gesek

Baca juga: Soal dan Jawaban TVRI Selasa 5 Januari 2021 SD Kelas 3, Tugas Belajar Dari Rumah: Rumahku Istanaku

Sinopsis materi kelas 6 SD

Melanjutkan episode sebelumnya, Angga dan ayahnya sudah sampai dirumah setelah mengunjungi stasiun.

Mereka membicarakan alat transportasi yang pernah Angga gunakan, dan berapa jumlah orang yang dapat ditampung.

Pak Ilham, teman ayahnya yang seorang masinis, juga menjelaskan soal perkembangan kereta api sesuai zaman dan keuntungan menggunakan kereta.

Baca juga: Soal dan Jawaban TVRI Selasa 5 Januari 2021 SD Kelas 2, Tugas Belajar Denah dan Tata Letak Dapurku

Baca juga: Soal dan Jawaban TVRI Selasa 5 Januari 2021 SD Kelas 1, Tugas Belajar dari Rumah Aturan Rumah

Muatan dan Materi Pembelajaran

Literasi

1. Mengenali perkembangan kereta api.

2. Membandingkan dan berlatih alat transportasi
kereta api.

3. Mengenal dan berlatih kata depan.

Numerasi

1. Mengenal volume bangun ruang.

2. Mengaitkan dan berlatih muatan alat transportasi dengan volume bangun ruang.

Penguatan Karakter

1. Berakhlak mulia.

2. Bernalar kritis.

Contoh soal dan jawaban

Soal

Bagaimana perkembangan kereta api dari masa ke masa?​

Jawaban

1. Sejarah

Sejarah awal mula perkeretaapian diIndonesia diwali dengan pencangkulan jalan kereta api yang pertama pada hari Jum'at, tanggal 17 Juni 1846, yang dilakukan di semarang oleg gubernur Jendral Hindia Belanda, LAJ Baron Sloet van den Beele. 

Pada saat itu pembangunan disponsori oleh “Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij” atau (NV NISM) yang diketuai oleh JP de Bordes dari Semarang menuju ke desa Tanggung degan jarak yaitu 26 KM, dan dengan lebar sepur 1435 mm. Tujuan dibukanya ruas jalan ini untuk angkutan umum pada hari sabtu, 10 Agustus 1867.

Berdasarkan catatan sejarah, kereta api Indonesia pertama kali beroperasi untuk umum pada Sabtu, 10 Agustus 1867. Perjalanan perdana ini menghubungkan Desa Kemijen di Semarang Timur dengan Desa Tanggungharjo di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, melalui relasi Stasiun Samarang – Stasiun Tanggung.

Panjang lintasan saat itu mencapai 27 kilometer. Pada operasi perdana, kereta api ini singgah di Stasiun Alas Tua dan Stasiun Brumbung sebelum akhirnya berhenti di tujuan akhirnya. Pengoperasian kereta api perdana ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan militer dan mobilitas hasil bumi Belanda di Kota Semarang pada masa itu.

2. Jawa memiliki jalur transportasi terlengkap pada masa kolonial Belanda

Pulau Jawa merupakan kawasan Nusantara yang dapat dikatakan “paling dijajah” dibanding pulau lainnya. Selama masa penjajahan, pemerintah kolonial rajin membuka jalur kereta api di sepanjang Pulau Jawa untuk memudahkan mobilisasi hasil bumi dan keperluan militer.

Hal tersebut menjadikan Pulau Jawa punya jalur transportasi paling lengkap pada masanya. Kota-kota di Jawa terhitung sudah terhubung melalui jalur kereta api, bahkan jauh sebelum proklamasi diresmikan. Sementara itu, di masa yang sama pembukaan jalur kereta untuk Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, dan sekitarnya barulah sebatas rencana.

3. Tahun 1925, kereta listrik pertama di Tanah Air beroperasi

Teknologi kereta api listrik masuk di Indonesia pertama kalinya pada tahun 1925. Kereta api tersebut menggunakan lokomotif listrik seperti ESS 3201 dan beroperasi pertama kali di kawasan Jabodetabek. Elektrifikasi jaringan rel keretanya sendiri telah dibangun pada tahun 1923 oleh perusahaan Electrische Staats Spoorwegen (ESS) yang merupakan bagian perusahaan kereta api Batavia khusus mengelola sarana, prasarana, dan operasional kereta listrik.

Awal mulanya, kereta listrik pertama memiliki julukan “si Bon-Bon” atau “Djokotop”. Sepanjang tahun 1926 hingga tahun 1970-an, si Bon-Bon melayani relasi Tanjung Priok – Jatinegara (dulunya bernama Meester Cornelis) dan berlanjut melayani relasi Depok – Bogor (dulunya bernama Buitenzorg). Menariknya, pengoperasian kereta listrik di Jakarta pada saat itu menjadi salah satu tonggak bermulanya sistem transportasi massal modern di Asia.

4. Tahun 1953, dieselisasi meramaikan industri kereta api Indonesia

Perkembangan teknologi kereta api di Tanah Air selanjutnya tercatat di tahun 1953. Pada masa itu, terjadi dieselisasi di mana lokomotif uap beralih menjadi lokomotif diesel. Peralihan tersebut ditandai dengan datangnya lokomotif CC200 ke Indonesia dari Amerika Serikat.

Lokomotif produksi General Electric tahun 1953 ini menjadi kereta diesel elektrik dengan kabin ganda pertama di Tanah Air. Kereta ini juga berjasa mengangkut rombongan peserta Konferensi Asia Afrika tahun 1955 yang terlaksana di Kota Bandung. Saat ini, lokomotif bersejarah tersebut menjadi salah satu koleksi unggulan Museum Kereta Api Ambarawa di Semarang.

5.Industri kereta api Tanah Air semakin berkembang di usia 1,5 abad

Saat ini, industri perkeretaapian Tanah Air sudah memasuki usia 150 tahun. Di usia sepuh tersebut, eksistensi kereta api kita malah semakin berkembang. Hal tersebut terlihat dari gencarnya pembukaan jalur baru di berbagai pulau di Tanah Air dan proyek peningkatan infrastruktur.

Tentang BDR

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan program Belajar dari Rumah(BDR) yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI) untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).

Tayangan Belajar dari Rumah (BdR) dimulai dari bulan Januari sampai dengan Maret 2021 Senin sampai dengan Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.

Pada jenjang PAUD tayangan pembelajaran dimulai pukul 08.00 s.d. 08.30 WIB

*SD kelas 1 pukul 08.30 s.d. 09.00 WIB,

*SD kelas 2 pukul 09.00 s.d. 09.30 WIB,

*SD kelas 3 pukul 09.30 s.d. 10.00 WIB

*SD kelas 4 pukul 10.00 s.d. 10.30 WIB

*SD kelas 5 pukul 10.30 s.d. 11.00 WIB,

*SD kelas 6 pukul 11.00 s.d. 12.00 WIB.

Tayangan pada jenjang pendidikan SD mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.

Kemendikbud mengajak para pendidik, dan peserta didik serta orangtua untuk memanfaatkankan alternative pembelajaran yang telah disediakan tersebut.

Tetap belajar dari rumah, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan pakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Selengkapnya berikut jadwal TVRI dan Materi Belajar di Rumah TVRI pekan ke-1 semester genap tahun ajaran tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 dilansir dari laman Kemdikbud.go.id Selasa 5 Januari 2021 sebagai berikut:

08.00 - 08.30 WIB: PAUD

Jenis-jenis Hewan

08.30 – 09.00 WIB: Kelas 1 SD

Aturan di Rumah

09.00 - 09.30 WIB: Kelas 2 SD

Denah dan Tata Letak Dapurku

09.30-10.00 WIB: Kelas 3 SD

Aturan di Rumahku

10.00-10:30 WIB: Kelas 4 SD

Roda dan Gaya Gesek

10.30-11.00 WIB: Kelas 5 SD

Transportasi Darat

11.00 – 11.30 WIB: Kelas 6 SD

Kereta Api Sejak Dulu Hingga Kini

*Panduan Bagi Orangtua

Berikut ini panduan bagi orangtua murid di rumah untuk bisa terus mengawasi anak-anaknya dalam mengikuti dan menyaksikan tayangan program Belajar dari Rumah TVRI:

1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.

2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.

3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.

4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.

5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut. 

LINK live streaming TVRI Belajar di Rumah:

1. Vidio Klik Link>>>

2. MeTube Klik Link>>>

3. TVRI Klik Link>>>

4. UseeTV Klik Link>>>

5. TVRI (2) Klik Link>>>

6. TV Bersama Klik Link>>

Link live streaming TV kemdikbud:

1. Tve.kemdikbud.go.id Klik Link >>>

2. Belajar.id Klik Link >>>

*Disclaimer: Soal dan Jawaban yang ditampilkan hanya sebagai contoh untuk latihan siswa belajar dari rumah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved