Musim Penghujan, Jalan ke Tempunak Hulu Sintang Rusak Parah, Pengendara Terpaksa Pikul Sepeda Motor

Warga Ulak Jaya, Kecamatan Sintang, tersebut harus menempuh perjalanan panjang dan juga melelahkan saat melewati ruas jalan berlumpur menuju Desa Jeli

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah ruas jalan di Tempunak Hulu, Kabupaten Sintang, rusak parah. Sejumlah pengendara terpaksa memikul sepeda motor agar bisa melintas.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah ruas jalan di Tempunak Hulu, Kabupaten Sintang, rusak parah.

Sejumlah pengendara terpaksa memikul sepeda motor agar bisa melintas.

Seperti yang dialami oleh Tiwi dan teman-temannya.

Warga Ulak Jaya, Kecamatan Sintang, tersebut harus menempuh perjalanan panjang dan juga melelahkan saat melewati ruas jalan berlumpur menuju Desa Jelimpau, Sungai Buluh dan Merayak.

Tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah ruas jalan di Tempunak Hulu, Kabupaten Sintang, rusak parah. Sejumlah pengendara terpaksa memikul sepeda motor agar bisa melintas. 
Tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah ruas jalan di Tempunak Hulu, Kabupaten Sintang, rusak parah. Sejumlah pengendara terpaksa memikul sepeda motor agar bisa melintas.  (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

"Berangkat dari kampung jam 12.00 wib, sampai sintang pukul 16. 30 wib," kata Tiwi memperkirakan waktu tempuh melewati jalan rusak saat pergi ke rumah neneknya yang berada di Tempunak Hulu.

Dari video yang dikirim Tiwi kepada Tribun Pontianak, sejumlah remaja tampak terseok-seok melewati jalan berlumpur dengan mengangkat sepeda motor.

Baca juga: Peringatan HUT ke 48 PDI Perjuangan, Lasarus Instruksikan DPC Galakkan Penanaman Pohon

Sepeda motor itu diangkat beramai-ramai menggunakan dua balok kayu yang dilintangkan di roda depan dan belakang, lalu diangkat lima orang.

Menurut Tiwi, tidak sepenuhnya ruas jalan rusak berat, hanya beberapa titik saja yang dirasa rusak parah, sehingga kendaraan harus dipikul agar bisa lolos.

"Ndak gak semuanya rusak. Tapi dikit aja jalan yang masih bagus, sisanya hancur lebur. Lumayan 4 motornya pake pikul semua. Mungkin karena hujan, jalan semakin rusak," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved