KANGEN Kata Terakhir Cacha Selly Eks Trio Macan Sebelum Tewas Kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM 428
Mantan personel Trio Macan Yuselly Agus Stevi alias Cacha Selly meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami kecelakaan di jalan tol Semarang-Solo.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kangen jadi kata terakhir yang diposting akun Instagram @chacha.sherly sebelum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Ungaran pada Selasa 5 Januari 2021.
Mantan personel Trio Macan Yuselly Agus Stevi alias Cacha Selly meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan di jalan tol Semarang-Solo KM 428 pada Senin 4 Januari 2021.
Postingan itu diunggah sebelum dirinya dinyatakan meninggal dunia.
Postingan terakhir itu sontak banjir ucapan duka dari netizen, selebgram hingga para artis.
Mulai dari Rubun Onsu , Raffi Ahmad , Tante Erni pemersatu Bangsa , Kartika Putri dan masih banyak lainnya.
Berikut beberapa komentar yang dikutip dari akun Instagram @chacha.sherly yang sudah terverifikasi centang biru :
ruben_onsu : selamat jalan Orang baik
kartikaputriworld : Alfatihah
raffinagita1717 : Turut Berduka cita ...
himynameisernie : Innalilahiwainailahirojiun, Selamat jalan nduk .. cah Ayu adikkuu yg lucu dan baik hati.. aku gak percaya dgr berita ini, Semoga kamu mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT ya sayang.. Chaca, aku masih inget suara ketawamu dek
Dinyatakan Meninggal Dunia
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo membenarkan kabar meninggalnya Cacha.
"Iya, infonya meninggal siang ini setelah menjalani perawatan di RSUD Ungaran," ujarnya.
Aristo mengatakan, sebetulnya Cacha akan dirujuk ke rumah sakit lain, namun karena pertimbangan kondisinya yang tidak sadarkan diri, maka perawatan tetap dilakukan di RSUD Ungaran.
"Dari kecelakaan tersebut, korban luka hanya dua orang, yakni sopir dari Cacha luka ringan dan Cacha yang mengalami cedera di bagian kepala tersebut," paparnya.
Dia mengungkapkan, tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng telah melakukan olah TKP atas terjadinya kecelakaan beruntun tersebut.
"Tapi untuk kesimpulan-kesimpulan atas kejadian tersebut belum ya, karena ini kan melibatkan tujuh kendaraan karena membutuhkan analisa lebih dalam," kata Aristo.
Dari kronologi awal, lanjutnya, kecelakaan pada Senin (4/1/2021) pukul 14.30 WIB tersebut melibatkan mobil CRV H 19 FE dengan Honda CRV B 1641 FLS, kemudian di belakangnya ada Pajero AD 7490 DD dan Fortuner AD 8190 Q.
"Selanjutnya mobil yang ditumpangi Yuselli dengan pengendara Kotibul Umam BRV S 1180 HW ini coba menghindari kecelakaan di depannya hingga mental ke jalur A dari sebelumnya di jalur B karena tepat berada di U-turn," jelas Aristo.
Saat berada di jalur A, tertabrak bus B 7378 TGD hingga masuk lagi ke jalur B.
Karena tertabrak bus tersebut, kondisinya menjadi parah.
Sementara mobil boks D 9312 AG yang mencoba menghindari kecelakaan beruntun tersebut, terguling ke arah kiri.
"Untuk mobil-mobil lain tidak ada yang luka, hanya kerugian material," kata Aristo.
Kronologi
Kecelakaan karambol terjadi di Tol Solo-Semarang, Senin (4/1/2021).
Eks personel Trio Macan, Yuselly alias Chacha Sherly mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Solo-Semarang.
Hal itu diungkapkan Kasubdit Laka Dit Gakkum Korlatas Polri, Kombes Agus Suryo Nugroho.
"Atas nama Yuselly, kami tadi di TKP, saat ini sedang menuju ke rumah sakit untuk memastikan kondisi korban," ungkap Agus saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (4/1/2021).
Agus menyebut korban kecelakaan dilarikan ke RSUD Ungaran.
Sementara itu, kecelakaan yang terjadi di KM 428 disebut polisi diduga akibat sebuah truk yang hilang kendali.
"Kejadian lakalantas dugaan awal masih dalam pemeriksaan, diduga out of control truk boks," ungkap Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Adiel Aristo melalui video yang diterima Tribunnews, Senin (4/1/2021).
Aristo menjelaskan ketika truk out of control di KM 428, mobil tersebut kemudian terguling di jalur B.
"Kemudian disusul kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan lain," ujarnya.
Setelah terguling, kata Aristo, empat kendaraan lainnya dari belakang terjadi karambol.
"Ketika sudah terjadi kecelakaan empat kendaraan tersebut, satu kendaraan Honda BRV terbaru karena diduga panik di depannya ada kecelakaan, langsung buang arah ke U-turn, dari jalur B ke jalur A," jelas Aristo.
Aristo menyebut di jalur A tersebut terjadilah clash atau tabrakan antara kendaraan Honda BRV dengan bus.
Profil Chacha Sherly
Chacha Sherly merupakan mantan personel dari grup vokal dangdut, Trio Macan.
Ia bergabung dengan Trio Macan pada 2011.
Saat itu, Chacha menggantikan personel Trio Macan lainnya, Dian Aditya.
Chacha Sherly lahir di Bondowoso, 23 Januari 1991.
Bersama Trio Macan, Chacha Sherly bersama dua personel lainnya, Lia Amelia dan Iva Novanda merilis sejumlah lagu yang sangat populer.
Satu di antaranya lagu Iwak Peyek yang dirilis pada 2013.
Lagu Iwak Peyek sempat sukses di pasaran.
Dikutip dari Kompas.com, kemunculan lagu Iwak Peyek bisa disebut sebagai adaptasi atau paling tidak pengulangan oleh penyanyinya sebelumnya, Eni Sagita.
Penyanyi panggung hiburan ini sudah menyanyikan lagu itu sekitar dua tahun terakhir.
Namun, di tengah kepopuleran lagu Iwak Peyek, muncul tudingan lagu tersebut menjiplak.
Semua tudingan menjiplak lagu Iwak Peyek yang dialamatkan kepada Trio Macan rupanya telah menjadi pelajaran berarti bagi ketiga personelnya.
"Justru itu yang menjadikan kami lebih dewasa, legowo, bisa nerima. Kalau kami disebut seperti itu ya ada-ada saja."
"Tapi, kami senang sampai saat ini diperhatikan, disayang masyarakat," kata Iva dalam jumpa pers acara televisi Pesta Semarak Indosiar di Jakarta, Senin (16/4/2012).
Trio Macan mengaku kaget begitu mendengar lagu Iwak Peyek, 70 persen mirip lagu yang dinyanyikan para pendukung kesebelasan Yunani, Olympiakos, dan band Cock Sparrer, yang berjudul Take 'Em All.
"Kami kaget mendengarnya. Pas dengar lagu band dari luar itu, 'Hah, kok mirip banget?' Lagian, nada itu cuma do-re-mi-fa-sol-la-si-do," ujar Sherly.
"Ya, mirip di reff-nya ' Iwak Peyek ... Iwak Peyek ...' Itu mirip 70 persen. Kemarin, aku lihat di Youtube, teriakan 'Aselole' itu mirip banget," timpal Iva.
Trio Macan pun menyadari, lagu tersebut lebih dulu dikenal di Yunani.
"Itu dari tahun 1977, sebelum kami lahir," kata Iva.
"Kami malah ketawa lihatnya, jadi bahan guyonan. Siapa tahu kami jadi terkenal dan diundang ke Yunani."
"Mungkin di Yunani lagi demam Iwak Peyek ," lanjutnya.
Kalaupun kontroversi Iwak Peyek dan Take 'Em All masih terdengar oleh mereka, maka Trio Macan mengganggapnya sebagai vitamin.
"Harapan kami dengan kejadian ini enggak bikin stres, enggak bikin kami shock. Kami sendiri, Trio Macan, berterima kasih."
"Kalau omongan orang di luar sana tentang ' Iwak Peyek ', kami jadikan vitamin," ujar Iva.
"Kami siap bertanggung jawab, kami menyanyikan ' Iwak Peyek ' dengan baik," timpal Lia.
(*)