Temukan Kaleng Rokok Berisi Narkoba, Petugas Lapas Singkawang Beberkan Kronologinya
Tujuan semua upaya itu adalah untuk meminimalisasi tindakan dan penyelundupan barang haram, terutama narkoba ke dalam lapas,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Rahman Adi Ramadani, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas II B Singkawang, menuturkan, seorang petugas yang sedang berjaga menemukan narkotika jenis sabu dan 7 pil ekstasi, Kamis kemarin.
Narkotika itu ditemukan dalam kaleng rokok yang dilempar oleh seseorang dari luar tembok pagar lapas.
Penemuan barang haran itu bermula saat seorang petugas sedang berjaga di pos atas sekitar pukul 10.30 WIB.
Petugas tersebut kemudian melihat sebuah barang melintas melewati tembok luar lapas, namun tidak dapat melewati tembok lapis ke dua dan terjatuh ke tanah.
"Setelah dilihat petugas, di dalam kantong plastik hitam itu ada satu bungkus berupa kristal putih yang sementara diduga kuat sabu dan tujuh butir diduga pil ekstasi. Kantong klip pembungkus sabu serta kaleng rokok dan batu sebagai pemberat," papar Rahman, Minggu 3 Januari 2020.
Baca juga: Video: Detik-detik Penangkapan 4 Kg Sabu di Aruk Sambas
Kepala Satuan Pengamanan Lapas, Arsyad menerangkan, barang-barang yang ditemukan itu sudah diserahkan ke Polres Singkawang untuk ditindaklanjuti.
Dia menegaskan, adanya upaya penyelundupan narkotika di lingkungan lapas ini menjadi perhatian bersama.
Dirinya juga telah menginstruksikan seluruh petugas lapas untuk meningkatkan kewaspadaan, tanggap, dan jeli, utamanya terhadap lalu lintas orang atau barang yang masuk atau melewati lingkungan lapas.
"Tujuan semua upaya itu adalah untuk meminimalisasi tindakan dan penyelundupan barang haram, terutama narkoba ke dalam lapas," tegas Arsyad.
Saat ini sejumlah sabu serta pil ekstasi yang berhasil digagalkan tersebut sedang dalam penyelidikan Kepolisian Polres Singkawang.
Baca juga: Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Lapas Singkawang, Rahman: Modus Melempar Lewati Pagar
Anggota DPRD Kota Singkawang, Paryanto mengatakan dirinya prihatin dengan upaya pelaku hendak memasukan Narkoba ke dalam lingkungan lapas hingga menggunakan modus melempar narkoba tersebut melalui dinding benteng yang sangat tinggi.
Dia bersyukur upaya tersebut berhasil digagalkan petugas lapas. Apabila berhasil lolos, tentunya barang haram tersebut akan disebarluaskan oleh napi di dalam lingkungan lapas.
"Tentu itu yang kita semua tidak inginkan, mereka di dalam kan dibina untuk kembali ke jalan yang baik. Saya bersyukur penyelundupan itu gagal," kata Paryanto.
Upaya penyelundupan narkoba ini membuktikan masih banyak pihak tidak bertanggung jawab untuk berusaha mengedarkan narkoba hingga ke dalam lapas.
Dia berharap dengan keberhasilan ini, tidak menurutnkan tingkat kewaspada petugas dalam upaya-upaya lain dan metode-metode lainnya.