Orang Tua Kecewa dan Sedih Pembelajaran Tatap Muka Ditunda
Satu diantara orang tua anak didik asal Kecamatan Putussibau Selatan, Ramli (40) merasa kecewa ditunda kembali pembelajaran tatap muka oleh Pemerintah
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sejumlah orang tua anak didik di Kabupaten Kapuas Hulu merasa kecewa dan sedih proses pembelajaran tatap muka kembali ditunda oleh Pemerintah. Karena mengingat sudah lama anak didik tidak melakukan pembelajaran tatap muka, akibat dari penyebaran Covid-19.
Satu diantara orang tua anak didik asal Kecamatan Putussibau Selatan, Ramli (40) merasa kecewa ditunda kembali pembelajaran tatap muka oleh Pemerintah.
"Kami sudah setuju apabila sekolah membuka kembali pembelajaran tatap muka, dan anak-anak sudah semangat mendengar belajar tatap muka," ujarnya kepada Tribun, Senin 4 Januari 2021.
Ramli menjelaskan, dari sisi lain apapun keputusan pemerintah harus diikuti oleh pihak sekolah, karena masalah penanganan Covid-19.
Baca juga: Kapan Pembelajaran Tatap Muka di Kapuas Hulu, Ini Penjelasan Disdikbud
"Kami sebagai orang tua mendukung, apabila pembelajaran tatap muka, dan juga tidak bisa berbuat banyak ketika harus ditunda kembali pembelajaran tatap muka," ucapnya.
Hanya diharapkan, proses pembelajaran tatap muka segera kembali dilaksanakan seperti biasanya, karena akibat dari Covid-19.
"Saya rasa dunia pendidikan yang paling terdampak Covid-19. Akibat dari itu semua kegiatan pendidikan hancur. Kalau harus seperti ini terus, diperkirakan generasi muda kita kedepannya tidak baik," ungkapnya.
Orang tua anak didik lainnya, Dewi (30) juga merasa sedih pembelajaran tatap muka kembali ditunda oleh Pemerintah.
"Jujur anak saya baru kelas 1 SD, belum pernah mengikuti belajar tatap muka, mau tak mau kami harus jadi guru di rumah, demi anak untuk mendapatkan pendidikan," ujarnya.
Dewi menuturkan, dari sisi lain memang persoalan penyebaran Covid-19 yang membuat dunia pendidikan harus seperti ini.
Baca juga: Kategori Warna Kuning Rendah Covid-19, Ini Langkah Satgas Covid-19 Kapuas Hulu
"Kalau hanya berharap dengan sistem daring dan luring, tidak terlalu memberikan kepintaran bagi anak dalam mengenal dunia pendidikan," ucapnya.
Sebagai orang tua, Dewi berharap ada sebuah kebijakan dari pemerintah, bagaimana pembelajaran tatap muka dilaksanakan kembali seperti biasanya.
"Terpenting adalah menaati protokol kesehatan," ungkapnya. (*)