BPSPL Pontianak Tanam Mangorove di Selakau, Erwin: Perbanyak Tanam Mangrove di Pesisir Sambas
"Panjang pantai kita sangat panjang, jadi salah satu upaya untuk pencegahan abrasi ini saya rasa sangat baik dengan dilakukan penanaman pohon. Walaupu
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) melaksanakan program penanaman mangrove di Desa Sungai Nyirih dan Desa Sungai Rusa Kecamatan Selakau.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana mengatakan memang sudah seharusnya diperbanyak menanam pohon dan atau mangrove di sepanjang pantai di Kabupaten Sambas.
"Panjang pantai kita sangat panjang, jadi salah satu upaya untuk pencegahan abrasi ini saya rasa sangat baik dengan dilakukan penanaman pohon. Walaupun waktunya cukup lama, tapi nanti manfaatnya Nisa kota rasakan jangka panjang," ujarnya, Senin 4 Januari 2020.
Baca juga: Hindari Abrasi Pantai, BPSPL Tanam 90 Ribu Bibit Mangrove di Pantai Selakau Sambas
Kata dia, luas pantai Sambas yang terbentang dari Selakau sampai Paloh memang sangat rawan abrasi. Karena memang sudah banyak pohon-pohon pelindung yang sudah rusak.
"Dulu sepanjang pantai kita banyak pohon kelapa dan lainnya, sekarang kan perlahan-lahan mulai mati, ataupun terdampak abrasi itu sendiri karena jumlahnya tidak seimbang," katanya.
"Untuk itu, peremajaan ini memang harus kita dukung. Selain untuk pencegahan abrasi ini juga untuk upaya penghijauan dan juga pelestarian lingkungan kita," pungkasnya. (*)