Tugal Tanah Ikal, Pameran Virtual Pertama Zakaria Pangaribuan Usung Budaya dan Tradisi Suku Dayak

Pameran ini mengusung tema kontradiksi kultural dan sosial yang dikemas dalam unsur budaya dan tradisi suku Dayak dalam frame kontemporer.

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Perupa muda Zakaria Pangaribuan gelar pameran virtual bertema "TUGAL TANAH IKAL" dilaman namsindonesia.com yang dikuratori oleh Yoris Mangenda, Rabu 30 November 2020. TRIBUN PONTIANAK/ISTIMEWA 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perupa muda Zakaria Pangaribuan gelar pameran virtual bertema "TUGAL TANAH IKAL" dilaman namsindonesia.com yang dikuratori oleh Yoris Mangenda, Rabu 30 November 2020.

Pameran ini menampilkan 14 karya lukisan pada kanvas dan 2 lukisan dikayu, hasil dari Perupa Muda, Zakaria Pangaribuan dari Kota Pontianak, Kalimantan barat, Indonesia.

Zakaria mengatakan pameran virtual ini merupakan sebuah pameran lukisan yang lahir akibat keresahan akan situasi dan kondisi sosial saat ini.

Pameran ini mengusung tema kontradiksi kultural dan sosial yang dikemas dalam unsur budaya dan tradisi suku Dayak dalam frame kontemporer.

Baca juga: Breaking News - Pembunuhan di Sungai Pinyuh Mempawah, Korban Laki-laki

"Pameran ini adalah bentuk gerakan kritis, sebuah inisiatif individu dalam mengekspersikan dan usaha melestarikan budaya dan tradisi melalui goresan kanvas. Sebuah pameran yang dipersembahankan sebagai repersentasi upaya kreatiftas generasi muda Kalimantan Barat untuk selalu berkarya dan berproses kreatif demi kelestarian budaya setempat," tutur Zakaria.

Penyelenggaraan pameran ini barangkali tidak begitu memiliki dampak dan manfaat yang besar, bahkan dapat saja menuai kritik dari kalangan-kalangan tertentu.

Namun besar ataupun kecil manfaat dan dampak yang dihasilkan, pameran ini adalah repersentasi dari generasi muda yang bosan dan muak akan batasan.

"Repersentasi dari generasi muda ingin selalu bebas berekspresi dan berkaya tanpa batas, dengan harapan, pameran virtual tugal tanah ikal ini dapat menjadi titik awal dan inspirasi bagi generasi muda untuk selalu berkarya tanpa batas apapun bentuk dan bidangnya," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved