Gelar Musda Secara Serentak di 14 Daerah, Ini Ketua dan Susunan Pengurus Baru PKS 2020-2025
Selamat kepada Pak Salahuddin ST MT menjadi Ketua DPD PKS Kubu Raya semoga amanah dan berkah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Partai Keadilan Sejartera (PKS) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) secara serentak di 14 Kabupaten/Kota se Kalbar secara daring, Senin 28 Desember 2020.
Pada Musda kali ini menghasilkan kepemimpinan baru serta kepengurusan baru. Satu di antaranya PKS Kubu Raya, yang berganti pucuk kepemimpinannya.
Salahuddin yang sebelumnya Sekretaris DPD PKS Kubu Raya menjadi Ketua DPD PKS Kubu Raya periode 2020-2025 menggantikan posisi M Amri karena sudah menjabat Ketua DPD PKS Kubu Raya dua periode.
Ia didampingi Sekretaris, A Rani, Bendahara Erlita Dewi, dan Kaderisasi Mukhlas SP.
Sementara Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Eko Novianto, dan Sekretaris Imam Wahyudi.
Kemudian Dewan Etik Daerah Syaiful Ansor dan Sekretaris Verawati Wardah.
Baca juga: Hasil Musda PKS Kota Pontianak, Husin Nahkodai DPD PKS Kota Pontianak 2020-2025
Untuk diketahui, musda DPD PKS Kubu Raya dilaksanakan di Hotel Dangau Kubu Raya, Jalan Ahmad Yani 2 atau Arteri Supadio dengan undangan terbatas dan memperhatikan protokol kesehatan.
Tidak lagi terpilih menjadi Ketua DPD PKS Kubu Raya, M Amri mengaku berlapang dada.
Menurut anggota DPRD Kubu Raya yang telah menjadi dua periode menjadi Ketua DPD PKS Kubu Raya ini, jika pengurus terpilih merupakan yang terbaik.
"Pertama saya mengucap selamat kepada pengurus PKS Kubu Raya 2020-2025. Selamat kepada Pak Salahuddin ST MT menjadi Ketua DPD PKS Kubu Raya semoga amanah dan berkah," katanya. "Struktur yang baru ini sudah pas dan mantap," tambah M Amri.
Ia pun berharap agar kepengurusan yang baru dapat membawa PKS Kubu Raya lebih baik kedepan.
"Untuk pengurus yang baru PKS, di awali dengan adanya pemilihan internal kader PKS dan di ajukan delapan nama ke DPP dan di tetapkan oleh DPP. Tentu dapat mengantarkan PKS Kubu Raya untuk meraih tujuh kursi di DPRD," katanya.
Terpilih menjadi Ketua DPD PKS Kubu Raya periode 2020-2025, Salahuddin mengungkapkan komitmennya kedepan. Di antaranya ialah terus memperjuangkan untuk membesarkan PKS lebih baik kedepan.
"Kedepan melanjutkan yang sudah baik sekarang dan terus tingkatkan, PKS adalah perahu besar yang memiliki potensi luar biasa, fokus adalah peningkatan kualitas dan kuantitas kader, serta pemenangan Pemilu baik pileg dan Pilkada,dengan tagline PKS yang baru Bersama Melayani Rakyat," katanya.
Dikatakannya pula, untuk meraih hal tersebut tentu perlu dukungan semua pihak dan bersama-sama membangun partai.
"Tentu kemenangan adalah dengan komitmen untuk merangkul semua pihak, semangat bersama kita bisa akan menjadi pedoman bersama untuk capaian PKS Kubu Raya kedepan, baik Pileg maupun Pilkada," terang Salahuddin.
Baca juga: Musda DPD PKS Sambas, Atbah Kembali Pimpin DPD PKS Sambas
Lebih lanjut diungkapkannya, pihaknya juga akan menyesuaikan target-target kedepan dengan DPP.
"Kita sudah ada target sendiri, tapi sekarang masih menunggu turunan dari Wilayah terkait targer pemilu, yang pasti menang Pilkada dan kader duduk sebagai Kepala Daerah," pungkasnya.
PKS Kota
Di lain tempat, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak, Husin terpilih menjadi Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pontianak untuk periode 2020-2025.
Husin terpilih dan dilantik secara virtual oleh DPP PKS dalam pelaksanaan Musyawarah daerah (Musda) PKS Kota Pontianak di Hotel Garuda. Husin menggantikan Rusdiansyah yang kini menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) yang didampingi Sekretaris, Kurniawan
Untuk diketahui, struktur kepengurusan DPD PKS Kota Pontianak dikepemimpinan Husin ialah dengan Sekretaris Thaufani, Bendahara Sri Rahayu dan Kaderisasi Abie Halim.
Sementara untuk Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kota Pontianak diketuai Agus Ahmad Ridwan dan Sekretaris Cep Wiharja.
"Berkaca pada yang lalu mungkin tidak jauh bedalah tujuan yang ingin kita capai cuma kita belum tahu kedepannya kita masih menunggu terbentuknya struktur partai InsyaAllah struktur - struktur di dalam bulan akhir Januari ini pengurusan DPD sudah dibentuk," ungkap Husin.
"Harapan nya kedepan PKS bisa mencapai target-target yang sudah diamanahkan dalam musda untuk menduduki kursi legislatif, dan kontestasi Wali Kota 2024 ini mengusung kader untuk menjadi Wali Kota," sambung Husin.
Sementara itu, Rusdiansyah yang kini menjadi Ketua MPD PKS Pontianak, berharap kepengurusan ini bisa melanjutkan program-program yang sudah dirancang sebelumnya yang belum terlaksana.
"PKS kota diamanahkan untuk dapat menargetkan 8 kursi legislatif di kota Pontianak biar kita bisa maju kedepan untuk Pilkada, dan bisa menjaga suara masyarakat agar lebih percaya kepada PKS," ujar Rusdiansyah.
Tarik ke DPW
Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni Prasetyo mengungkapkan jika pihaknya akan menyiapkan posisi untuk M Amri yang tidak lagi terpilih jadi Ketua DPD PKS Kubu Raya setelah dua periode memimpin. Hal ini karena, kata dia, M Amri dinilai sukses memimpin PKS Kubu Raya. Amri, lanjutnya, merupakan kader terbaik PKS di Kubu Raya.
"Beliau sukses memimpin PKS Kubu Raya hingga dapat mendudukkan 4 kader terbaik menjadi DPRD Kubu Raya. Selain itu beliau sangat dihargai dalam sepak terjang politik selama memimpin," katanya, Senin 28 Desember 2020.
Arif Joni Prasetyo pun mengapresiasi kepemimpinan M Amri di DPRD sebagai ketua Fraksi dan alat kelengkapan DPRD lainnya maupun kiprah dalam kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatan.
"Insyaallah beliau akan ditarik ke pengurus PKS tingkat Provinsi," tambah dia.
Untuk posisi sendiri, lanjut Arif, akan menunggu penyusunan kepungurusan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS yang baru saja dilantik kemarin. "Pokoknya posisi beliau sangat strategis," kata Arif Joni Prasetyo.