Pengumuman Kuota SNMPTN 2021 dari LTMPT Cek Link https://www.ltmpt.ac.id/ Di Sini
Dalam pengumuman kuota itu akan diketahui kuota masing-masing jurusan atau kuota sekolah...................
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menumumkan kuota SNMPTN 2021 hari ini, Senin 28 Desember 2020.
Pengumuman kuota SNMPTN 2021 akan disampaikan LTMPT secara online melalui laman https://www.ltmpt.ac.id/.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof Dr Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, setelah diumumkan, sekolah bisa menyampaikan ralat jika merasa ada yang kurang tepat pada data siswa.
"Setelah melihat kuota tanggal 28 Desember dan masih merasa ada yang salah maka diberi waktu untuk memperbaiki sampai tanggal 15 Januari," kata Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof Dr Budi Prasetyo Widyobroto.
"Per jurusan yang IPA, yang SMK per sekolah," kata dia.
Setelah mengetahui kuota siswa, pihak sekolah berhak menentukan siapa saja yang bisa mendaftar.
Baca juga: Jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Senin 28 Desember 2020 Edisi Libur Akhir Tahun
Setelah tanggal 28 Desember, bagi sekolah yang ingin menyanggah atau memperbaiki bisa dilakukan hingga 15 Januari 2021 pukul 15.00 WIB.
Budi menjelaskan, untuk menyanggahnya tidak melalui LTMPT, karena LTMPT hanya mengambil data dari Pusdatin.
Sekolah bisa melakukan validasi dan verifikasi ke Pusdatin lewat laman vervalsp.data.kemdikbud.go.id.
Budi mengatakan, pihak sekolah sudah diingatkan untuk mengecek data siswa sebelum cut off pada 23 Desember 2020.
Dasar LTMPT untuk menentukan kuota sekolah adalah dari akreditasi sekolah dan jumlah siswa kelas paralel (IPA, IPS, atau Bahasa).
Baca juga: Info Kartu Prakerja 2021, Penerima Beda Lagi,Kemudahan Bagi yang Pernah Daftar www.prakerja.go.id
Adapun syarat sekolah yang bisa mendaftar SNMPTN 2021 yaitu sebagai berikut:
1. SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN.
2. Bagi sekolah dengan akreditasi A bisa mendaftarkan 40 persen siswa terbaik di sekolahnya.
3. Bagi sekolah dengan akreditasi B bisa mendaftarkan 25 persen siswa terbaik di sekolahnya, dan sekolah akreditasi C atau lainnya hanya bisa mendaftarkan 5 persen siswa terbaik di sekolahnya.