Natal dan Tahun Baru
Sinergi TNI Polri Amankan Natal di Sintang
Pengamanan dilakukan sejak beberapa waktu lalu, untuk memastikan umat Katolik yang merayakan Natal bisa aman dan kondusif.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - TNI-Polri bersinergi mengamankan jalannya perayaan Natal di sejumlah gereja di Kabupaten Sintang.
Pengamanan dilakukan sejak beberapa waktu lalu, untuk memastikan umat Katolik yang merayakan Natal bisa aman dan kondusif.
Selain itu, TNI Polri juga memastikan protokol kesehatan diterapkan selama ibadah misa malam natal di sejumlah gereja.
Di Kecamatan Ketungau Hulu, anggota Polsek disebar untuk menghadiri dan pengamanan perayaan Natal dan tahun 2020 baru di Gereja Katolik Santo Yusup dan Gereja GPSK Zoar.
Baca juga: Laporan Dugaan Money Politik Seluruhnya Dihentikan, Bawaslu Kalbar Ungkap Penyebabnya
Pengamanan dilakukan sejak ibadah malam dan pagi pada hari Jumat.
"Kami bersinergi bersama TNI dan masyarakat yaitu dalam mengamankan jalannya perayaan natal. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan Natal dengan berlebihan. Mari kita rayakan perayaan natal dan tahun baru dengan berdoa dan jangan melaksanakan konvoi kendaraan bermotor," imbau Kapolsek Ketungau Hulu AKP Fahri Gunawan.
Jajaran Polsek Sepauk, menempatkan personil gabungan Polsek dan Koramil di beberapa gereja yang melaksanakan ibadah dengan harapan pelaksanaan ibadah berjalan aman.
Jaga Perayaan Natal, Polsek Sintag Kota Polres Sintang juga memberikan kenyamanan kepada para jemaat gereja yang sedang beribadah di Gereja Ratu Semesta Alam, jalan Mungguk Serantung.
“Hal ini sebagai bentuk perwujudan kami guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga yang sedang menjalankan ibadah Misa malam Natal Apalagi sebentar lagi akan menyambut tahun baru,” kata Kapolsek Sintang Kota, Iptu Sutikno.
Sementara itu, Pendeta Herman Yosef menyambut baik dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Polsek Sintang Kota.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Kapolsek beserta anggota, dengan dilaksanakan pengamanan ini, kami melaksanakan ibadah menjadi lebih nyaman dan khidmat,” kata Pendeta Herman Yosef. (*)