Di Mata Najwa, Susi Pudjiastuti Bilang Suatu Hari Alam Akan Membalasmu!
"Terkadang iya. Tapi saya berfikir lagi, saya sudah melakukan yang terbaik. Terkadang saya menangis, seperti itu, tapi saya tidak bisa melakukan apapu
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Susi Pudjiastuti enggan menanggapi kasus suap yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Namun demikian, Susi menegaskan dirinya tidak kaget dengan adanya kejadian itu.
Menurutnya, sejak dirinya menjabat sebagai Menteri sudah ada upaya menyogok dirinya Rp 5 triliun namun dirinya tak mau.
"Sudah dari dulu ada tawaran tapi general, illegal fishing, kapal asing dan lain sebagainya," ungkap Susi di Mata Najwa.
Terkait kasus suap ekspor benih lobster, Susi Pudjiastuti menyatakan permainan selalu ada.
Pada kesempatan itu, Susi juga mengatakan bahwa dirinya selama lima tahun sudah berjuang agar tak dilakukan ekspor benih lobster.
"Ini jalannya, dan saya berjuang untuk itu selama 5 tahun, tapi saya gagal," kata Susi.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Natal 2020 Bahasa Inggris Indonesia untuk Keluarga, Teman, Guru dan Pacar
Terkait berbagai kebijakan yang sudah dibuatnya saat menjabat Menteri KKP yang tak lagi digunakan saat ini, Susi mengungkapkan dirinya terkadang merasa sia-sia.
"Terkadang iya. Tapi saya berfikir lagi, saya sudah melakukan yang terbaik. Terkadang saya menangis, seperti itu, tapi saya tidak bisa melakukan apapun," katanya.
''Orang-orang yang memiliki kekuasaan bersikeras merusaknya dan saya tidak bisa melakukan apa-apa,'' paparnya.
Susi mengatakan, saat ini dirinya menyadari bagaimana peraturan dapat diubah seenaknya oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan.
''Dan itu menyedihkan,'' kata Susi.
"Tapi bagi saya, saya selalu percaya pada kekuatan alam dan itu kuat. Jadi kalau kita bilang, suatu hari alam akan membalasmu," katanya.
Selengkapnya bisa ditonton di sini:
Baca juga: Nama-nama Menteri Baru Jokowi Selain Sandiaga Uno dan Risma
Aturan Era Susi Pudjiastuti yang Ditenggelamkan Edhy Prabowo