Ratusan Orang Antre Rapid Test Antigen di Supadio, Dishub Siapkan Posko Penjagaan
Pemprov Kalbar juga akan melakukan pemeriksaan rapid test antigen secara acak di Bandara Supadio.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Ratusan calon penumpang mengantre untuk menjalani rapid test antigen setiap harinya di Airport Health Center Bandara Internasional Supadio Pontianak.
Bahkan, penumpang yang antre untuk rapid test antigen per harinya bisa mencapai Sekitar 100 hingga 200 penumpang.
Pada Selasa 22 Desember 2020, Tribun menemukan sekitar 30 puluh penumpang yang antre untuk menjalani rapid test antigen.
Para penumpang ini memang diharuskan mengantongi hasil rapid test antigen negatif untuk bisa terbang dari Bandara Supadio menuju kota tujuannya.
Pemprov Kalbar melalui Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar telah mengeluarkan surat pemberitahuan pemberlakuan rapid test antigen /RT PCR bagi penumpang yang hendak masuk dan keluar Provinsi Kalbar. Aturan ini mulai berlaku 21 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021.
Penumpang yang datang dari Pulau Jawa melalui Bandara Supadio juga harus menunjukkan keterangan hasil rapid test antigen negatif yang berlaku tiga hari.
Pemprov Kalbar juga akan melakukan pemeriksaan rapid test antigen secara acak di Bandara Supadio.
Baca juga: Harga Lebih Murah, Banyak Penumpang Memilih Lakukan Rapid Test Antigen di Terminal Bandara Supadio
Satu di antara penumpang yang mengantre adalah Abdul Hair (62). Abdul yang hendak menuju Bandara Soekarno-Hatta mengaku tidak keberatan dengan diberlakukannya persyaratan terbaru ini. Ia menyebut situasi penyebaran virus Covid-19 saat ini belum sepenuhnya usai.
"Kita mengikuti protokol pemerintah aja. Dari pemerintah mengeluarkan kebijakan, ya kita harus ikutin demi menghindari penyebaran virus Covid-19," kata Abdul kepada Tribun.
Abdul akan melakukan penerbangan Rabu (23/12). Ia sengaja datang sehari sebelum pemberangkatan karena tidak ingin repot sewaktu pemberangkatan.
"Kalau saya melakukan pemeriksaan besok ntar malah buru-buru. Maka dari itu saya lakukan hari ini. Kenapa saya lakukan pemeriksaan di sini, karena lebih murah dari rumah sakit, harganya itu di sini Rp 200 ribu," tuturnya.
"Mungkin harapannya pemerintah bisa buat pemeriksaan ini jangan terlalu mahallah. Kalau kemarin kan cukup rapid test aja harganya tidak semahal ini," harapnya.
Penumpang memang tak perlu pusing lantaran Airport Health Center Bandara Internasional Supadio Pontianak telah menyediakan layanan pemeriksaan rapid test antigen atau RT PCR bagi para pengguna jasa penerbangan.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Supadio Pontianak Eri Braliantoro menjelaskan, dengan terbitnya Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19, Nomor 3 Tahun 2020, terkait perjalanan orang selama masa libur Natal dan Tahun Baru, maka setiap penumpang yang ingin masuk dan keluar di enam wilayah Pulau Jawa dan Bali diwajibkan melampirkan rapid test antigen.
Terkait itu pula, demi membantu para pengguna jasa penerbangan memenuhi persyaratan perjalanan, Eri menyampaikan, saat ini Fasilitas Airport Health Center Bandara Internasional Supadio Pontianak telah menambah pelayanan yakni pemeriksaan rapid tes antigen.
"Di sini kita sudah tersedia rapid test antigen, lokasinya di sebelah terminal Bandara Bupadio. Tepatnya di eks Gedung VIP, sebelah barat laut terminal kedatangan," ungkap Eri Braliantoro kepada Tribun, Selasa 22 Desember 2020.